RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Kesehatan

26,29 Persen Masyarakat Aceh Sudah Vaksin Booster

REDAKSIBy REDAKSIOktober 16, 20222 Mins Read
26,29 Persen Masyarakat Aceh Sudah Vaksin Booster Oktober 16, 2022
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, ACEH TIMUR – Vaksinasi dosis III atau booster jadi syarat utama perjalanan. Hal itu diperkuat dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 85 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Covid-19.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, keluarnya Surat Edaran Kemenhub Nomor 85 Tahun 2022 tersebut menandakan vaksinasi booster menjadi perhatian serius dan penting untuk segera dilaksanakan.

Baca Juga :  Bisakah Obat Herbal jadi Alternatif Pengobatan Covid-19?

Dilihat di laman resmi vaksin Kemenkes, kata Winardy, terhitung 15 Oktober 2022, masyarakat Aceh yang sudah vaksin booster 26,29 persen atau 1.212.060 orang.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat yang belum vaksin khususnya booster agar segera melakukannya di gerai-gerai vaksin yang digelar TNI Polri dan Pemerintah.

“Masyarakat yang belum vaksin, sebaiknya segera vaksin booster. Apalagi booster sudah jadi syarat wajib bagi pelaku perjalanan,” kata Winardy, dalam rilisnya, Minggu, 16 Oktober 2022.

Baca Juga :  ODP di Aceh Timur 59 Orang, Berikut Lokasi Karantina Yang Ditunjuk Bupati

Di samping itu, Ia juga menyampaikan, capaian harian vaksinasi Polda Aceh dan Jajaran, di mana pada 15 Oktober 2022 berjumlah 499 orang. Jumlah tersebut terdiri dari dosis I 19 orang, dosis II 95 orang, dan dosis III atau booster 391 orang.

Kasus Hewan Ternak Terinfeksi PMK Nihil

Winardy juga menyampaikan, bahwa terhitung 15 Oktober 2022 kasus hewan ternak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) dilaporkan nihil atau sudah sembuh total.

Baca Juga :  Rumah Sakit Nyaris Penuh, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 28 Orang

Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap aktif melakukan pencegahan, seperti pembersihan kandang, disinfeksi, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran.

“Masyarakat yang mengetahui atau hewan ternaknya sendiri terinfeksi PMK agar melaporkannya kepada petugas untuk segera dilakukan penanganan,” ujar Winardy. (rn/red)

26 29 Persen Masyarakat Aceh Vaksin Booster
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Kepala BKKBN Aceh: Tahun 2024 Stunting Harus Turun 14 persen

Mei 23, 2023

Legalisasi Ganja Medis Masuk Program Legislasi DPR Aceh 2023

Mei 18, 2023

Plt Sekda Aceh Timur Paparkan Upaya Penurunan Stunting pada Tahun 2022

Mei 18, 2023

Catur Wulan Pertama 2023, ASN Pemerintah Aceh Donor Darah 3.058 Kantong

Mei 17, 2023

Pengungsi Kebakaran Plumpang Sebut Belum Ada Bantuan Susu Balita

Maret 5, 2023

PMR SMAN 1 Laksanakan Donor Darah Sukarela Se- Kota Langsa

Januari 14, 2023

WALHI Minta Presiden Bersikap, Limbah Udara PT Medco Dinilai Makan Korban Perempuan dan Anak

Januari 10, 2023

Kaper BKKBN Aceh Optimis GISA Bantu Percepatan Penurunan Stunting di Aceh

Desember 26, 2022

Polda Aceh dan Jajaran Vaksin 3.172 Orang

November 13, 2022

Vaksinasi Harian Polda Aceh dan Jajaran Capai 3.111 Orang

November 8, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.