RILIS.NET, LANGSA – Dianggap meresahkan warga, 5 orang anak punk akhirnya diamankan oleh Satpol PP Kota Langsa dikawasan lapangan merdeka, Jumat (3/2).
Kepala Satpol PP Kota Langsa Rudi Selamat SP mengatakan, kelima anak punk ini ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang sudah sangat resah dengan keberadaan mereka selama ini.
“Sebenarnya mereka ada puluhan, tapi saat kita amankan tadi banyak yang melarikan diri, saat melihat personel Satpol PP mendatangi mereka dikawasan lapangan merdeka, pusat jajanan, gedung eks Aceh Timur sampai sekitaran gereja Langsa,” terang Kasatpol.
Rudi menambahkan, kelima anak punk ini berasal dari luar Aceh, rata-rata dari Medan dan ada juga dari Bengkulu. “Bahkan diantara mereka ada yang sudah sering melakukan hubungan suami istri dan sering kumpul kebo. Mereka juga tidak ada yang memiliki tanda pengenal, jadi mereka ini anak-anak liar,” tambah Rudi.
Saat diinterogasi, mereka berjanji akan merubah gaya dan tingkah lakunya, sehingga menjadi anak baik-baik, tapi jika kedepannya masih tidak berlaku baik maka, rela ditangkap dan dicambuk sesuai syariat islam yang berlaku di Kota Langsa, sebut Rudi.
Para anak punk yang diamankan malam ini tambahnya, sebenarnya mereka ada yang mengkoordinir disini.
Makanya dari luar daerah berani masuk ke Langsa karena ada anak kampung disini (Langsa), yang juga mantan anak punk yang sudah melindungi dan mengkoordinir mereka, sehingga bebas berkeliaran dan kumpul kebo diberbagai tempat yang dianggap sunyi di Kota Langsa.
“Kita akan sikat semua hal yang meresahkan warga, khususnya anak punk yang tidak bermoral, dan mulai malam jika ada nampak lagi di Langsa kita akan tangkap dan serahkan kepihak WH untuk diproses lebih lanjut karena sudah melanggar Syariat Islam,” pungkas Rudi. (rn/skm)
Penulis: Sukma MT