Kondisi Sawah di Indra Makmu akibat banjir (RILIS.NET) |
RILIS.NET, Aceh Timur – Kecamatan Indra Makmur di Kabupaten Aceh Timur akan mengalami darurat lahan pangan akibat dilanda banjir yang terjadi menjelang pergantian tahun 2022.
“Akibat banjir yang terjadi di Indra Makmu sejak hari Jumat 31 Desember 2021 lalu, mengakibatkan saluran primer irigasi di Indra Makmu yang melewati Gampong Alue Ie Mirah ke Jambo Lubok mengalami kerusakan sangat parah. Bisa jadi Indra Makmu mengalami darurat lahan pangan,” sebut Tokoh Masyarakat Indra Makmu Zainal Abidin kepada RILIS.NET, Rabu (5/1/2021).
Menurut Zainal, kerusakan ini diperkirakan sepanjang 50 meter dinding kiri dan kanan serta alas saluran. Sementara lahan sawah sekitar lintasan irigasi tersebut akan memasuki musim tanam.
Akibat kerusakan ini di perkirakan akan berdampak tidak dapat ditanaminya padi di 3 Gampong, seperti Alue Ie Mirah, Jambo Leubok dan Blang Nisam, dengan luas areal mencapau 120 hektare.
“Kondisi ini sangat memerlukan bantuan alat berat dan timbunan tanah, karena runtuhan beton yang hancur akibat banjir tidak mungkin dibersihkan dengan manual atau tenaga manusia,” ujar Zainal Abidin yang juga mantan Komisioner KIP Aceh Timur.
Tokoh Masyarakat di Indra Makmu ini juga berharap kepada para pihak agar dapat membantu kondisi musibah para petani yang di alami oleh 9 kelompok tani, di 3 Gampong yang ada di Kecamatan Indra Makmu.
“Kita tentunya sangat berharap agar para pihak dapat membantu para petani saat ini yang mengalami musibah akibat banjir,” harap Zainal Abidin (rn/red)