RILIS.NET, ACEH TIMUR – Ketua LSM Komunitas Advokasi dan Investigasi Nanggroe Aceh (KANA), dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur nyaris adu jotos pada acara peringatan Hari Aksara Internasional (HAI), yang digelar pada Senin (14/11), di gedung Idi Sport Center.
Menurut Ketua LSM KANA Muzakir, peristiwa yang sempat mengundang perhatian para peserta HAI itu bermula saat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri mengunjungi Stand Expo Cabang Pendidikan Wilayah Aceh Timur.
Kemudian, Kacabdin Wilayah Aceh Timur Rahmadsyah memperkenalkan kue di stand expo tersebut kepada Kadis Saiful Basri.
Lalu, Muzakkir menyela dan mengatakan, kue itu rasa Bada (pisang goreng_Red) . Tiba-tiba Kacabdin mengatakan dalam bahasa daerah, “bek pegah haba yang keun-keun, nyoe event long, ku tampa keuh,” (Jangan bicara yang bukan-bukan, ini acara saya, ku tampar kau nanti).
“Merasa tidak terima dengan kata-kata yang mengancam tersebut, dan dinilai juga tidak ada etika sehingga hampir terjadi adu jotos namun insiden itu sempat dileraikan oleh aparat keamanan dari Polres Aceh Timur,” Terang Muzakkir.
Seharusnya kata Muzakkir, Rahmadsyah tidak etis mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh. “Saya sama Pak Pol (Saiful Bahri) sering bercanda, jadi Rahmadsyah tidak seharusnya marah apalagi event ini bukan event pribadi dan melainkan event yang digelar mengunakan uang negara,” sebut Muzakir.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Wilayah Aceh kepada RILIS.NET mengatakan, semestinya Muzakir tidak harus melontarkan perkataan itu, apalagi didepan para peserta HAI yang hadir pada acara itu.
“Niat saya hanya sekedar untuk mengingatkan, agar tidak melontarkan bahasa yang tidak pantas, apalagi didepan para peserta yang hadir,” ujar Rahmadsyah.
Menurut Rahmadsyah, ia tidak bermaksud untuk mengeluarkan kata yang tidak pantas, apalagi ingin menamparkan Muzakir, namun itu hanya untuk sekedar mengingatkan saja.
“Saya hanya sekedar mengingatkan saja. Dan saya juga menegurnya secara spontanitas, tidak ada maksud lain,” pungkas Rahmansyah. (rn/red)




