RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Pengamat: KPK Agar Waspada Laporan Dugaan Korupsi Bersifat Politis

REDAKSIBy REDAKSINovember 14, 20203 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Pengamat: KPK Agar Waspada Laporan Dugaan Korupsi Bersifat Politis November 14, 2020
Lambang KPK /Antara

RILIS.NET – Pengamat politik, Adi Prayitno, menilai KPK perlu mewaspadai laporan dugaan korupsi yang bersifat politis pada gelaran Pilkada serentak 2020 ini.

Prayitno di Jakarta, Sabtu, mengatakan, laporan dugaan korupsi yang dilakukan beberapa pihak ke KPK harus ditanggapi secara hati-hati dan waspada karena seringkali laporan korupsi menjadi alat politik agar nama yang dilaporkan tercemar.
“Apalagi sebentar lagi akan digelar pilkada, maka biasanya laporan ke KPK meningkat, hanya untuk mendapatkan pemberitaan dari media,” kata dia.
Ia menyarankan agar KPK waspada dan berhati-hati atas setiap laporan yang masuk menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. “Jadi kita harus hati-hati dan waspada atas unsur kepentingan politik dalam laporan-laporan ke KPK itu,” katanya.
Biasanya, kata dia, pelapor tidak peduli dengan bukti yang dibawa atau apakah laporan itu dilanjutkan atau tidak. “Karena banyak yang memanfaatkan pada aspek opini publiknya saja untuk kepentingan politik sesaat seperti pilkada,” ucap dia.
Meskipun demikian, KPK tidak bisa menutup mata dan mengabaikan laporan masyarakat terutama jika laporan tersebut disertai bukti-bukti yang kuat dan berdasar, KPK harus melanjutkan kalau laporan itu serius dan kuat.
Sikap waspada itu dia katakan terkait laporan dari seseorang yang mengaku sebagai kader Partai NasDem, Kisman Latumakulita, yang melaporkan dua orang politisi Partai NasDem atas dugaan kasus korupsi impor produk hortikultura ke KPK baru-baru ini.
Menurut dia, spesifik terkait laporan dari orang yang mengaku kader NasDem yang melaporkan petinggi Partai NasDem ke KPK, ada kemungkinan itu adalah efek pilkada yang sedang terjadi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan atau buntut dari kekecewaan sebelumnya.
Lakumakulita dulu juga pernah menggugat keabsahan Surya Paloh sebagai ketua umum DPP Partai NasDem. Di partai politik itu, Paloh juga menjadi salah satu pendirinya. 
“Banyak orang tahu kalau dua petinggi yang dilaporkan tersebut menjadi aktor penting dalam pilkada di dua provinsi tersebut. Kader Partai NasDem banyak yang sedang maju di dua provinsi itu,” ujar dia. 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Latukumalita yang mengaku kader Partai NasDem melaporkan wakil ketua umum dan ketua DPP Partai NasDem, Ahmad Ali dan Rusdi Masse, ke KPK terkait pengaturan kuota impor buah. Latumakulita membawa bukti majalah TEMPO sebagai bukti awal kepada KPK.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, menanggapi laporan Lakumakulita. Dia membantah melakukan pengaturan izin dan kuota impor buah melalui penerbitan rekomendasi impor produk hortikultura Kementerian Pertanian.
Ali mengatakan tidak tahu-menahu dan tidak pernah berurusan dengan kuota impor buah seperti yang diberitakan. Ali sudah menjelaskan dan meluruskan berita yang dianggap tidak berdasar tersebut kepada media yang memberitakan itu.
“Saya tidak pernah ketemu satu pun pengusaha buah, bawang putih, terus apalagi dikatakan bahwa mengatur kuota,” ujarnya.
Sumber: Antara

Baca Juga :  Cabuli Anak Dibawah Umur, Seorang Kakek di Bireun Ditahan Polisi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

IPW Cium Ada Perlawanan dari Geng Sambo, Berupaya Melemahkan Timsus

Agustus 14, 2022

Usai Digilir oleh Lima Pria Janda di Aceh Timur Diamankan Warga

Agustus 14, 2022

Gegara Tak Dikasih Pinjam Uang, Buruh Deres Karet Bacok Majikan di Aceh Timur 

Agustus 13, 2022

Jadi Tersangka Suap Jual Beli Jabatan, Bupati Pemalang Ditahan KPK

Agustus 12, 2022

Peringati Damai Aceh, Kapolda Minta Jajarannya Gelar Pengamanan Humanis 

Agustus 12, 2022

Kapolda: Merawat Damai Aceh adalah Tugas Kita Bersama

Agustus 11, 2022

44 Personel Polres Bener Meriah Bebas Narkoba

Agustus 10, 2022

FS Tersangka, Ketua Setara Institute: Kapolri Lulus Ujian Terberat

Agustus 10, 2022

Rotasi di Kejaksaan Agung RI, M Ali Akbar Jabat Aspidsus Kejati Aceh 

Agustus 9, 2022

Kadiv Humas: Penempatan Khusus Ferdy Sambo dalam Rangka Pemeriksaan

Agustus 7, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.