RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Nasional

Presiden RI Joko Widodo bertolak ke India untuk Ikuti KTT G20 pada 9-10 September 2023.

REDAKSIBy REDAKSISeptember 8, 20232 Mins Read
Presiden RI Joko Widodo bertolak ke India untuk Ikuti KTT G20 pada 9-10 September 2023. September 8, 2023
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersiap lepas landas ke India dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (8/9/2023). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

BANTEN – Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo lepas landas menggunakan Pesawat Garuda Indonesia-1 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Presiden dalam perjalanan menuju India, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga :  Tragedi di Kanjuruhan Arema Tewaskan 127 Orang, Polisi: Seandainya Suporter Mematuhi Aturan

Sementara itu, tampak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan Presiden.

Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia membawa stabilitas dan perdamaian dunia sebagai komitmen yang akan disuarakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India.

“Besok siang saya berangkat ke G20 Summit di India, dan komitmen apa yang akan kita bawa ke sana. Menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers penutupan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9).

Baca Juga :  Indonesia Berpeluang Jadi Produsen Pertama Obat Covid-19 di Dunia

Jokowi menekankan bahwa dunia membutuhkan tempat yang aman (safe house) sehingga stabilitas dan perdamaian menjadi kunci terwujudnya kemakmuran. Selain itu, kolaborasi dan kerja sama harus diutamakan.

Indonesia pun berkomitmen menyuarakan kepentingan negara berkembang yang berkaitan dengan inklusivitas dan hak-hak untuk menyejahterakan rakyatnya.

Hak-hak kesejahteraan rakyat yang dimaksud Jokowi juga termasuk yang tengah diupayakan pemerintah, yakni hilirisasi industri (industrial down streaming).

Baca Juga :  Diduga Terlibat Aksi, 27 Pelajar Diamankan Polsek Tambora
India KTT G20 Presiden Jokowi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Bawaslu Ajak Pemilih Muda Cek Rekam Jejak Peserta Pemilu 2024

September 17, 2023

Buntut Kericuhan Pulau Rempang, Polri Kirim 400 Personil Tambahan

September 14, 2023

Data Tiga Juta Tenaga Honorer Diserahkan ke Menteri PANRB untuk Diangkat Sebagai PPPK

September 13, 2023

Amankan KTT ASEAN ke-43 Jakarta Lewat Udara, Polri Kan Tindak Drone Nakal

September 6, 2023

Polri Gandeng Polisi China Tangkap Pelaku Love Scamming di Batam

Agustus 29, 2023

Bawaslu RI Resmi Lantik 1.912 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota

Agustus 20, 2023

Bawaslu Laporkan KPU ke DKPP Soal Akses Silon

Agustus 9, 2023

Jusuf Kalla Sebut Modal Jadi Ketum Golkar Capai Rp600 Miliar

Agustus 1, 2023

Mendagri Gelar Rakor dengan Seluruh Pj Kepala Daerah, Ini yang Dibahas

Juni 11, 2023

KI Pusat Tunjuk Mahfud MD Jadi Duta Keterbukaan Informasi

Mei 16, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.