RILIS.NET, ACEH TIMUR – Sebanyak 104 calon jamaah haji asal Aceh Timur mengikuti bimbingan pemantapan manasik haji tahun 2022.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib SH, yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Aiyub SKM MSi, pada Sabtu (28/5/2022), di Masjid Agung Darusshalihin Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Pemantapan manasik haji bagi calon jamaah haji Kabupaten Aceh Timur tahun 2022 ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari, dari Sabtu – Minggu 29 Mei 2022 besok.
Bupati Aceh Timur melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Aiyub SKM MSi, turut mengingat agar calon jamaah haji dapat mengikuti manasik haji dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji, sehingga tujuan utama menjadi haji mabrur dapat tercapai.
“Kami juga mengingatkan, agar calon jamaah haji selalu menjaga kekompakan tim antara petugas dengan jamaah haji. Karena haji adalah ibadah kebersamaan dan kelompok. Mulai dari awal keberangkatan ke tanah suci hingga kembali ke tanah air usahakan untuk selalu menjaga kebersamaan dalam satu regu maupun satu rombongan,” ajak Aiyub.
Selain itu, Aiyub juga berharap para calon jamaah haji untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan sebaik-baiknya dari mulai sebelum dan awal keberangkatan hingga tiba di tanah suci.
“Insya Allah kita semua selalu dilindungi serta diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalani ibadah haji dan nantinya bisa menjadi haji yang mabrur,” harap Aiyub.
Hadir pada kegiatan juga pada kegiatan itu Ketua MPU Aceh Timur Tgk H Nawawi Abdul Muthalib, Kakanmenag Aceh Timur H Salamina SAg MA, Kabag Kesra Sekdakab Aceh Timur Mujiburahman SE MAP, serta sejumlah unsur Forkopimcam, para calon jamaah haji dan para tamu undangan lainnya.
Berdasarkan data dari Kemenag Aceh Timur menyebutkan, para calon jamaah haji ini akan mulai masuk asrama pada 16 Juni 2022 mendatang.
Selain 104 calon jamaah haji asal Aceh Timur dijadwalkan akan berangkat dalam kloter BTJ – 03 (gelombang pertama), yang tergabung dengan kloter Pidie sebanyak 154 jamaah, Langsa 88 jamaah, dan Aceh Besar sebanyak 42 jamaah. (rn/aqb)
