RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Dunia

Hampir Rp 10 Triliun Dikuras Korut demi Program Nuklir Sepanjang Tahun

REDAKSIBy REDAKSIJuni 15, 20222 Mins Read
Hampir Rp 10 Triliun Dikuras Korut demi Program Nuklir Sepanjang Tahun Juni 15, 2022
Rudal milik Korea Utara (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

PYONGYANG – Korea Utara merogoh kocek triliunan rupiah demi program nuklirnya. Dana sebesar US$ 642 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun itu dilaporkan dihabiskan pemerintahan Kim Jong-Un untuk program nuklirnya di sepanjang tahun 2021 lalu.

Dilansir dari Reuters, Rabu (15/6/2022), hal itu tertuang dalam laporan soal pengeluaran senjata nuklir global yang dirilis Selasa (14/7) waktu setempat, oleh para aktivis anti-nuklir yang tergabung dalam Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir (ICAN), yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Kendati demikian, tidak ada data terkonfirmasi soal pengeluaran nuklir Korea Utara, maupun soal ukuran persenjataan nuklirnya. Sebagai informasi, sejak tahun 2016, Korea Utara telah menggelar setidaknya enam uji coba nuklir, dan tampaknya bersiap melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.

Baca Juga :  Zelensky Klaim 1.300 Tentara Ukraina Tewas

Laporan ICAN itu menyatakan perkiraan didasarkan pada asumsi bahwa Korea Utara terus menghabiskan sepertiga dari pendapatan nasional bruto untuk militer dan sekitar 6 persen anggaran militer itu dialokasikan untuk senjata nuklir.

Perkiraan itu menempatkan Korea Utara sebagai negara pembelanja terendah dari sembilan negara yang memiliki senjata nuklir yang dibahas dalam laporan ICAN. Total perkiraan Korea Utara itu mencapai separuh dari negara pembelanja terendah lainnya, Pakistan.

Amerika Serikat (AS), yang memimpin kampanye internasional untuk menjatuhkan sanksi pada Korea Utara terkait pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik, telah mengkritik Pyongyang karena menghabiskan jutaan dolar untuk militer sementara negaranya menghadapi kekurangan pangan dan persoalan ekonomi lainnya.

Baca Juga :  Jelang Olimpiade dibuka, Ilmuwan Desak China Izinkan Investigasi Covid

Korea Utara menyatakan pihaknya memiliki hak yang berdaulat untuk mengembangkan senjata nuklir bagi pertahanan diri. Ditegaskan juga oleh Korea Utara bahwa senjata nuklir diperlukan untuk melindungi negara dari ancaman internasional.

Tidak jelas apakah Pyongyang mengurangi anggaran untuk program nuklirnya selama pandemi Corona.

Namun para analis, pejabat asing dan pakar independen yang memantau sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah melaporkan bahwa Korea Utara tampaknya terus maju dalam mencapai tujuan mengembangkan dan memperluas persenjataannya.

Aktivitas dan pembangunan baru teramati di lokasi reaktor nuklir utama Korea Utara, tambang uranium dan situs-situs terkait lainnya.

Baca Juga :  Wamenlu Amerika Apresiasi Indonesia Dukung Resolusi PBB Tentang Ukraina

Dalam laporan tahunan yang dirilis pekan ini, Institut Penelitian Perdamaian Stockholm (SIPRI) memperkirakan Korea Utara telah membuat hingga 20 hulu ledak, dan mungkin telah memiliki bahan fisil yang cukup untuk sekitar 45-55 perangkat nuklir.

“Program nuklir militer Korea Utara tetap menjadi pusat strategi keamanan nasionalnya,” sebut SIPRI dalam laporannya.

Sementara itu, buku putih pertahanan terbaru Korea Selatan (Korsel) melaporkan Korea Utara telah memiliki sekitar 50 kilogram plutonium tingkat senjata dan sejumlah besar uranium yang telah diperkaya — perkiraan yang tidak berubah sejak tahun 2016.

 

Sumber: detik

10 Triliun Korut Nuklir Program Nuklir
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Korut Diserang Wabah Misterius, Bantuan Kim Jong Un Bikin Rakyat Mengharu Biru

Juni 21, 2022

Puluhan Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Tentara Israel

Mei 21, 2022

7 Besar Negara Produsen Resin Ganja di Dunia

Mei 21, 2022

Inggris Deteksi 4 Kasus Baru Cacar Monyet, Diduga Lewat Kontak Seks

Mei 19, 2022

Pentagon Ungkap 400 Penampakan UFO Saat Rapat dengan DPR AS

Mei 18, 2022

Finlnadia-Swedia Gabung NATO, Putin Ancam Lakukan ini!

Mei 17, 2022

Rusia Serangan Pangkalan Militer Ukraina Dekat Perbatasan Polandia

Maret 14, 2022

Zelensky Klaim 1.300 Tentara Ukraina Tewas

Maret 13, 2022

China Tuduh AS Coba Buat NATO Versi Baru di Indo-Pasifik, ASEAN Perlu Waspada

Maret 7, 2022

Rusia Kuasai Langit Ukraina, Jika Pilot-pilot Terbang Maka Akan Mati

Maret 5, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.