RILIS.NET, ACEH TIMUR – Kacabdindik Aceh Timur Rahmatsah memperkenalkan produk SMK dan SMA di Expo Hari Aksara Internasional (HAI) yang digelar di gedung Idi Sport Center, Senin (14/11).
Pelaksanaan HAI tahun 2022 tingkat Kabupaten Aceh Timur ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni, budaya dan expo memamerkan produk karya siswa SMA dan SMK serta jasa siswa SLB.
Acara pembukaan HAI diikuti sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra mengatakan, HAI yang berlangsung selama 4 hari hingga Kamis tanggal 17 November 2022 mendatang, akan kami meriahkan dengan produk dan jasa anak SMK, SMA dan SLB si stand expo Cabdindik Wilayah Aceh Timur.
“Produk karya siswa SMK dan SMA Kabupaten Aceh Timur akan ditampilkan di stand expo HAI yang bisa dikunjungi setiap hari oleh pengunjung,” kata Rahmatsah.
Dikatakannya, hari ini Pj Bupati dan ketua penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Aceh Timur, mengunjungi stand Cabdindik Wilayah Aceh Timur juga membeli baju batik hasil karya dari siswa SMK.
Bukan saja hasil karya siswa yang dipamerkan, namum dalam event ini ikut andil dharma wanita persatuan (DPW) Cabdindik Aceh Timur ikut menjajakan panganan sebagai bentuk partisipasi dalam expo HAI 2022.
“Kami sangat senang, karena hari ini 700 orang lebih mengunjungi dan memadati stand Cabdindik Wilayah Aceh Timur,” ucap Rahmatsah.
Dijelaskannya, ini adalah bentuk kolaborasi karya siswa SMA, SMK dan SLB yang dipamerkan sehingga sangat laris dibeli pengunjung.
Ditambahkannya, Kacabdindik bersama kasi, staf dan kepala sekolah menjelaskan produk karya siswa SMA, SMK dan SLB kepada setiap pengunjung.
Selanjutnya, di stand Cabdindik Wilayah Aceh Timur membuka restoran mini tersedia berbagai jenis makanan dan minuman. Khusus air kopi diberikan secara gratis bagi pengunjung.
“Semoga karya siswa ini semakin diminati oleh masyarakat bukan saja saat expo HAI tapi pada hari-hari biasa, sehingga produk lokal karya siswa bisa bersaing di pasaran dan menambah income bagi sekolah,” pungkas Rahmatsah. (rn/red)