RILIS.NET, LANGSA – Pembangunan Pesantren Internasioal Tahfiz Quran di Langsa mulai peletaka batu pertama pada Minggu kemarin. Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Yayasan Hudawannur, Selasa (21/3).
Pembina Yayasan Hudawannur Kota Langsa Ustadz Al Hafiz LC MA mengatakan, pembangunan pesantren itu terletak di tanah wakaf sekitar 1,5 Hektar, dari pengusaha Teuku Machzar dan Istrinya Ibu Hartati, untuk membangun Pesantren Internasional Tahfiz Quran Hudawannur Kota Langsa.
“Inshaa Allah, Pesantren yang pertama di Aceh ini nantinya akan dibangun pendidikan anak-anak di bidang Tahfiz khususnya dan Informasi Teknologi (IT), kemudian juga kita akan ajarkan hukum hukum dari ilmu Fiqih, Tafsir dan Tasawuf yang sesuai dengan mazhadz kita Ahlul Sunnah Waljamaah,” sebut Ustat Al Hafiz.
Rencananya juga di pesantren ini akan dibangun lembaga pendidikan Putra untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah, dengan pembebasan tanah lainnya disekitaran tanah wakaf ini, yang sudah dilihatnya ada hampir 10 Hektar lebih.
“Inshaa Allah, jika ada umur panjang dan rezeki Allah SWT, kita juga akan bangun Perguruan Tinggi, khususnya untuk masyarakat Kota Langsa dan Aceh umumnya,” tandasnya.
Ustadz Hafiz menambahkan, pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Kota Langsa untuk mendukung Pembangunan ini, yang mana awalnya disini akan dibangun jembatan terlebih dahulu, kemudian baru bangunan pesantrennya untuk pendidikan, sehingga kedepan hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat Kota Langsa.
Dia berharap proses pembangunan berjalan lancar dan semua pekerja diberikan kesehatan serta terhindar dari hal hal tidak diinginkan, agar tujuan pembangunan pesantren berhasil seperti yang dicita-citakan oleh pemberi tanah wakaf.
“Terima kasih kepada Geuchik dan perangkat Gampoeng Geudubang Aceh yang sudah mendukung pembangunan Pesantren ini. Semoga kita semua mendapatkan rahmat Allah SWT,” ucap Ustadz Al Hafiz.
Sementara itu Geuchik Geudubang Aceh Zulkifli mengatakan, sebagai pemerintah Gampoeng, pihak sangat bersyukur dengan adanya pembangunan pesantren internasional Tahfiz Quran di Geudubang Aceh.
“kita sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Pengusaha sukses di Langsa, karena selama ini memang desa kami belum ada tanah wakaf,” ungkap Geuchik. (rn/skm)