RILIS.NET, ACEH TIMUR – Satu unit Colt Diesel yang dijadikan kendaraan khusus print (penyiraman aspal) aspal curah dan satu unit alat berat jenis Greder milik PT Subota Internasional Contractor terbakar pada Senin (20/2), saat mengerjakan proyek jalan di Ranto Peureulak, Aceh Timur.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, di Base camp Segmen 1 Dusun Bukit, Gampong Paya Unou, Kecamatan Ranto Peureulak.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK melalui Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Andi Ananta Grilya Utama STRK mengatakan, berdasarkan keterangan Sopir Colt Diesel Mawardi menyebutkan, sekira pukul 10.30 WIB ia menghidupkan Blower untuk pembakaran aspal curah yang ada di dalam tangki mobil Colt Diesel tersebut.
“Sambil membakar aspal curah, Mawardi membuka ban belakang sebelah kiri yang bocor untuk ditambal. Sambil menunggu ban ditambal, ia memesan minum di warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Tidak selang berapa lama, Mukhlis rekan kerja Mawardi berteriak memanggilnya memberitahukan bahwa mobil colt diesel terbakar,” sebut Kapolsek.
Selanjutnya Mawardi bergegas masuk ke Base camp untuk mematikan kran kompor pembakar aspal curah dan dibantu pekerja lainnya melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan pasir dan tanah.
“Api semakin membesar dan membakar alat berat (greder) yang berada di samping Colt Diesel. Pihak perusahaan memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Ranto Peureulak, Koramil 14/RTP dan Pos Pemadam Kebakaran Ranto Peureulak,” terangnya.
Setelah didatangkan dua unit Damkar dan dua unit mobil tanki air milik BPBD Aceh Timur api berhasil dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini perusahaan mengalami kerugian lebih kurang Rp 800 ratus juta rupiah, dan dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan adanya kebocoran selang Hidrolik alat berat gereder, dan mengeluarkan minyak sehingga tersambar api kompor yang berasal dari pembakaran aspal curah,” terang Kapolsek. (rn/rl)