RILIS.NET, BANDA ACEH – Sebanyak 40 mahasiswa yang merupakan warga Aceh di Sudan, tiba dengan selamat setelah dievakuasi dari Sudan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Yusrizal di Banda Aceh mengatakan, mahasiswa ini dipulangkan secara berangsur-angsur. “Mereka sudah dipulangkan secara berangsur-angsur oleh Pemerintah Aceh,” kata Yusrizal, Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut, Yusrizal menjelaskan, bahwa pada kloter pertama ada 26 mahasiswa Aceh yang tiba di Jakarta dari Sudan pada Jumat (28/4). Kemudian, sebanyak 22 orang di antaranya diterbangkan ke Kota Medan pada Senin (1/5/2023).
“Selanjutnya, 22 mahasiswa tersebut dari Medan Senin(1/5/2023) langsung (dipulangkan) via darat, difasilitasi biaya pulang ke kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Yusrizal menambahkan, empat orang lainnya masih berada di Jakarta karena punya keperluan pribadi.
Yusrizal mengatakan bahwa Pemerintah Aceh selanjutnya memulangkan 18 dari 21 mahasiswa yang pada Minggu (30/4/2023) tiba di Jakarta dari Sudan. Tiga orang lainnya memilih tinggal di Jakarta.
“Jadi, dari 47 mahasiswa Aceh yang sudah tiba di Indonesia, 40 orang sudah kembali ke Aceh, dan tujuh masih di Jakarta karena keperluan pribadi,” katanya.
Yusrizal mengatakan bahwa pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh dan KBRI untuk melanjutkan pemulangan sisa mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Sudan.
“Sementara ini total terdata mahasiswa dan warga Aceh yang terjebak konflik perang di Sudan ada 57 orang. Mereka kebanyakan dari kalangan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Sudan,” pungkasnya. (rn/rl)