Foto: Country Director of the World Bank Indonesia Rodrigo Chaves/Vadhia Lidyana-detikFinance |
Pihak Bank Dunia buka suara mengenai hengkangnya 33 perusahaan dari China yang tak satu pun masuk ke Indonesia. Mayoritas dari perusahaan yang hengkang itu masuk ke Vietnam.
“Presiden mengatakan dalam rapat kabinet, 33 perusahaan China yang berangkat dari China, memutuskan untuk pindah dari China, namun tidak ada dari mereka yang datang ke Indonesia. Mereka pergi ke negara lain,” kata Country Director of the World Bank Indonesia Rodrigo A Chaves di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (9/9/2019).
“23 ke Vietnam, yang lain ke Thailand, Meksiko, Serbia tetapi tidak ke Indonesia. Dan tentu saja presiden ingin melihat banyak investasi di negara ini, menciptakan pekerjaan yang baik untuk Indonesia,” sambungnya.
Dia menuturkan, yang terpenting saat ini adalah meningkatkan nilai tambah pada produksi dalam negeri. Sehingga, meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja.
“Jadi ini sangat penting untuk added value, sehingga pekerja mendapat upah yang baik, ada lebih banyak pekerjaan. Dan saya pikir mereka terkait dengan ekonomi global saat ini,” katanya.
Lantas, apa rekomendasi Bank Dunia ke pemerintah? Menurut Rodrigo, Presiden telah meminta para menteri untuk berupaya menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya pikir Presiden meminta menteri untuk datang dengan saran mereka sendiri, dan tentu pembicaraan itu akan terjadi,” jelasnya.