RILIS.NET, ACEH TIMUR – Sebanyak 60 group Dikee akan meriahkan Festival Dikee di Kabupaten Aceh Timur. Festival ini dijadwalkan akan berlangsung pada Senin besok, tanggal 17 hingga 19 September 2022 mendatang, di lapangan pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh.
Berdasarkan informasi yang diperoleh RILIS.NET dari panitia penyelenggara Festival Dikee, total hadiah yang telah disiapkan mencapai Rp16 juta rupiah.
“Total hadiah mencapai Rp16 juta rupiah, masing-masing, Juara l Rp6 juta rupiah, Juara ll Rp4,5 juta rupiah, serta Juara lll Rp3,4 juta rupiah dan Juara harapan Rp2 juta rupiah,” sebut panitia penyelenggara Riski Maulidar, Minggu (16/10).
Menurut Riski, Festival Dikee ini digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, dengan mengusung tema ‘Jaga Adat Wareh Indatu’. melalui pihak ketiga Event Organizer Gams Production dan Geubrina Raseuki Organizer.
Acara lomba Dikee ini rencananya akan dibuka secara seremonial pada Senin (17/10) pagi, dan seterusnya akan dilajutkan dengan perlombaan sampai dengan pukul 23.00 WIB, di pentas utama lapangan pusat pemerintahan, Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Festival Dikee yang digelar bertepatan dengan bulan Maulid ini dianggap sebagai ajang melestarikan seni budaya islami yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Aceh. Dan untuk lomba Dikee akbar di Aceh Timur ini dianggarkan melalui pokir Tgk Muhammad Yunus SH, yakni Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh Dapil Aceh Timur.
“Pagelaran Festival Meudikee ini sebagai ajang untuk tetap melestarikan Budaya islam di Bumi Serambi Mekkah,” ucap Riski Maulidar kepada RILIS.NET, Minggu.
Meudikee adalah melantunkan pujian-pujian kepada Allah SWT dan selawat kepada Rasulullah SAW. Meudikee ini dipertunjukkan pada acara Maulid Nabi besar Muhammad SAW. Pada umumnya di Aceh meudike atau zikir Maulid biasanya dimainkan oleh kelompok orang dewasa dan juga anak-anak. (rn/red)
Editor: Mahyudddin