RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Enam TKI Meninggal Akibat Kapal yang Ditumpangi Karam di Johor Malaysia

REDAKSIBy REDAKSIJanuari 18, 20222 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Enam TKI Meninggal Akibat Kapal yang Ditumpangi Karam di Johor Malaysia Januari 18, 2022

Kuala Lumpur – Enam Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal meninggal dunia akibat kapal yang mereka tumpangi karam di Perairan Pulau Pisang, Pontian Besar, Negara Bagian Johor Bahru, Malaysia, Selasa.

“Kapal (bot) yang membawa 13 pendatang asing tanpa izin (PATI) atau TKI ilegal ini telah menjadi saksi dari enam orang korban,” ujar Badan Penegakan Maritim Malaysia (APPM) dalam pernyataan di Kuala Lumpur.
Pusat Sub Penyelamat Maritim (MRSC) Johor Bahru juga melaporkan sebanyak enam orang terdiri empat wanita dan dua laki-laki telah diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan setempat di kedudukan 0.3 barat daya Pontian Besar, pada pukul 10.00 pagi.

Menurut Direktur Maritim Negeri Johor, Laksamana Pertama Nurul Hizam Zakaria, semua mayat ditemui di lokasi kejadian dengan posisi paling jauh berada di kedudukan 3.5 batu nautika dari tempat kejadian.

Nurul mengatakan mayat pertama dan kedua ditemui pada kira-kira pukul 13.30 waktu setempat bersama seorang korban yang selamat berusia 21 tahun.
“Empat mayat lagi ditemui pada pukul 14.30 petang dengan semua korban masih berpakaian lengkap,” kata saat jumpa pers bersama Kepala Polisi Daerah Pontian, Superintendan Mohammad Shofee Tayib di Kantor Persatuan Nelayan Kawasan Pontian.

Dia mengatakan kapal yang digunakan untuk membawa TKI ilegal tersebut diduga telah tenggelam bersama pelbagai barang pribadi korban.

Koordinator Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru, Andreza Sethia Dasuki ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

“Menurut saya, selama masih ada permintaan (mungkin juga dari para WNI itu sendiri) untuk masuk ke Malaysia secara ilegal, jalur ilegal transportasi laut ini sulit untuk dihilangkan,” katanya.

Dubes RI di Kuala Lumpur Hermono juga membenarkan terjadinya peristiwa naas tersebut. (*)


Sumber: Antara
Baca Juga :  Medco E&P Malaka Capai Kinerja Operasi dan Keselamatan Kerja
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Korut Diserang Wabah Misterius, Bantuan Kim Jong Un Bikin Rakyat Mengharu Biru

Juni 21, 2022

Toke AW Disebut Penyumbang Dana dan Senpi M16 dalam Kasus Penembakan Dua Warga Aceh Besar

Juni 20, 2022

3 Warga Aceh Tewas Tabrakan 2 Bus di Jalinsum Sumut

Juni 20, 2022

Ulama Kharismatik Aceh Abu Lueng Angen Meninggal Dunia

Juni 19, 2022

Pensiunan PNS Pidie Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Juni 17, 2022

Hampir Rp 10 Triliun Dikuras Korut demi Program Nuklir Sepanjang Tahun

Juni 15, 2022

Sepeda Motor Tabrak Truk di Aceh Besar, Dua Orang Meninggal Dunia

Juni 11, 2022

Kondisi Jenazah Eril Ditemukan Wangi Eucalyptus, Apa itu Eucalyptus?

Juni 10, 2022

Pernyataan Lengkap KBRI Bern Soal Penemuan Jasad Eril

Juni 9, 2022

Dikabarkan Hilang, Dua Nelayan Aceh Timur Terbawa Arus ke Lhokseumawe

Juni 7, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.