Tim Persiraja / Bola.com |
rilisNET, Jakarta – Tangis Mukhlis Nakata dan Assanur “Torres” Rizal pecah setelah wasit Sigit Budiyanto meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 2019. Dua pemain Persiraja Banda Aceh itu tidak kuat menahan air mata setelah timnya dipastikan menjadi peserta terakhir yang promosi ke Liga 1 2020.
Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (25/11/2019), melalui gol semata wayang Torres pada menit ke-53.
Gol Torres berawal dari pergerakan Defry Riski yang menusuk ke dalam kotak penalti Sriwijaya FC. Bola lalu lepas karena kontrol Defry yang kurang baik. Beruntung, ada Torres yang berdiri bebas di sebelahnya. Penyerang 23 tahun tersebut lantas mencocor bola ke gawang yang telah kosong.
Jalannya laga makin tegang memasuki 10 menit akhir. Plus, wasit Sigit memberikan tambahan waktu selama enam menit. Periode yang panjang bagi Persiraja, namun terlalu singkat untuk Sriwijaya FC.
Lewat enam menit, wasit Sigit tidak kunjung menyudahi pertandingan. Harap-harap cemas menyelimuti perasaan pemain Persiraja. Termasuk, Nakata dan Torres. Apalagi, serangan Sriwijaya FC tak kendur.
Tujuh menit berjalan setelah waktu normal selesai, wasit Sigit menaruh peluitnya di ujung bibir. Bunyi “prittt” mengundang skuat Persiraja yang berada di bangku cadangan untuk menyerbu lapangan. Suasana pertandingan pecah. Tim berjulukan Laskar Rencong itu berhasil naik kasta ke Liga 1 musim depan.
Mayoritas pemain Persiraja Banda Aceh bersuka cita. Ada yang berlarian karena tidak dapat menahan kebahagiaan, ada pula yang berurai air mata. Dua di antaranya ialah Nakata dan Torres, dua pemain yang memegang peranan penting atas keberhasilan Persiraja promosi.
Sumber: Bola.com