RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Hari Tanpa Bayangan Dapat Dilihat di Indonesia

REDAKSIBy REDAKSIAgustus 28, 20212 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Hari Tanpa Bayangan Dapat Dilihat di Indonesia Agustus 28, 2021
Foto: Ilustrasi

Jakarta – Masyarakat di Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena alam hari tanpa bayangan. Hal itu disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), lebih lanjut lembaga itu menerangkan, itu akan terjadi antara 6 September hingga 21 Oktober 2021 mendatang.

“Saat letak posisi matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai hari tanpa bayangan matahari,” kata peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang dalam keterangan di Jakarta pada Sabtu, (28/8/2021).


Sedangkan di Jakarta sendiri hari tanpa bayangan mata hari dapat diamati pada 9 Oktober 2021 pukul 11.39 WIB.

Menurut Andi, Indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa. 


Dan dengan lokasi geografis itu, matahari akan berada di atas Indonesia dua kali setahun, yang pertama sudah terjadi sejak akhir Februari hingga awal April 2021, sedangkan yang kedua akan terjadi antara tanggal 6 September hingga 21 Oktober 2021,” sebut Andi.

Tambah Andi, fenomena hari tanpa bayangan matahari selalu terjadi dua kali setahun untuk kota-kota atau wilayah yang terletak di antara dua garis, yakni Garis Balik Utara (Tropic of Cancer; 23,4 derajat Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat Lintang Selatan).


Sementara itu, lanjut Andi, untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan hanya akan mengalami hari tanpa bayangan matahari sekali dalam setahun, yakni ketika Solstis Juni untuk Garis Balik Utara maupun Solstis Desember untuk Garis Balik Selatan.


“Di luar ketiga wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di zenit ketika tengah hari sepanjang tahun, melainkan agak condong ke selatan untuk belahan bumi utara maupun agak condong ke utara untuk belahan bumi selatan,” terangnya.


Andi juga menambahkan, cara paling sederhana bagi masyarakat bisa mengamati detik-detik tanpa bayangan adalah dengan menggunakan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang bisa diberdirikan. 


“Letakkan benda itu di permukaan yang rata dan kemudian amati sesuai dengan jam yang telah ditentukan,” terangnya mengakhiri. (rn/red)
Baca Juga :  Pemkab Aceh Timur Akan Buka Akses Jalan ke Lokasi Suaka Badak Sumatera
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Kodam Siliwangi: 11 Orang Tewas dalam Insiden Ledakan di Garut

Mei 12, 2025

Gubernur Dukung Rencana Film Kesultanan Aceh-Ottoman, Siap Libatkan Tim Sejarah Terbaik

April 12, 2025

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat 18 Mei 2025

April 11, 2025

Polda Aceh Imbau Pengendara Tingkatkan Kewaspadaan Saat Arus Balik

April 6, 2025

Aktivitas Masyarakat di Pelabuhan Ulee Lheue dan Museum Tsunami Padat

April 5, 2025

Pawai Malam Takbiran Hari Raya Idulfitri di Aceh Timur Berlangsung Meriah 

Maret 31, 2025

Jelang Lebaran Daging Sapi di Kota Idi Aceh Timur Dijual Rp180 ribu Perkilo 

Maret 30, 2025

Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idulfitri 2025 Senin 31 Maret

Maret 29, 2025

Bupati Al-Farlaky Instruksikan Takbiran di Seluruh Aceh Timur

Maret 29, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.