Close Menu
RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook X (Twitter) Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Dunia

Israel Tebar Ancaman dari Langit: Tinggalkan Gaza atau Hadapi Neraka

REDAKSIBy REDAKSIFebruari 22, 20252 Mins Read
Israel Tebar Ancaman dari Langit: Tinggalkan Gaza atau Hadapi Neraka Februari 22, 2025
Ilustrasi. Israel sebar selebaran, ancam usir warga Palestina dari Gaza. Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

JAKARTA – Israel kembali mengancam masyarakat Palestina untuk segera meninggalkan Jalur Gaza jika ingin selamat. Peringatan diedarkan melalui selebaran yang dijatuhkan dari udara.

Mengutip New Arab, Sabtu (22/2/2025). Israel memperingatkan warga yang masih ada di Gaza untuk bekerja sama dengan pasukannya atau akan menghadapi ‘neraka’ dengan pemindahan paksa hingga pembantaian.

Pesan-pesan yang tertulis dalam bahasa Arab tersebut berisi ancaman eksplisit, termasuk pernyataan yang mengerikan: ‘Peta dunia tidak akan berubah jika seluruh rakyat Gaza tidak ada lagi.’ Langkah ini, yang dikutuk sebagai taktik perang psikologis, semakin memperburuk kekhawatiran tentang kampanye militer Israel di Gaza.

Baca Juga :  Kamp Rohingya Terbakar, Ribuan Pengungsi Kehilangan Tempat Tinggal

Banyak yang melihat selebaran-selebaran tersebut sebagai pengakuan terbuka terhadap pembersihan etnis. Ancaman tersebut juga mengacu pada rencana yang disebut ‘rencana Trump’. Beberapa waktu terakhir Presiden AS Donald Trump menyebut akan membeli dan mengambil alih Jalur Gaza pasca agresi Israel.

Selebaran tersebut menampilkan gambar Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang saat ini menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, serta dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Pesan-pesan tersebut mengindikasikan bahwa Palestina telah ditinggalkan oleh dunia, termasuk sekutu-sekutu Arab mereka, yang diduga memberikan Israel ‘uang dan senjata, sementara hanya mengirimkan kain kafan (ke warga Palestina).’

Baca Juga :  Jerman Pemasok Peluru Tank Israel, Siapkan 10.000 Amunisi untuk Tebus Dosa Nazi

Berikut isi lengkap selebaran tersebut:

Untuk rakyat Gaza yang terhormat, setelah peristiwa yang telah terjadi, gencatan senjata sementara, dan sebelum penerapan rencana wajib Trump, kami memutuskan untuk membuat panggilan terakhir kepada mereka yang ingin menerima bantuan dengan imbalan bekerja sama dengan kami.

Peta dunia tidak akan berubah jika seluruh rakyat Gaza tidak ada lagi. Tidak ada yang akan peduli dengan Anda, dan tidak ada yang akan menanyakan Anda.

Anda telah dibiarkan sendirian untuk menghadapi takdir yang tak terhindarkan. Iran bahkan tidak bisa melindungi diri mereka sendiri, apalagi melindungi Anda, dan Anda telah melihat dengan mata kepala sendiri apa yang telah terjadi.

Baik Amerika maupun Eropa tidak peduli dengan Gaza dalam hal apapun. Bahkan negara-negara Arab Anda, yang sekarang menjadi sekutu kami, memberikan kami uang dan senjata, sementara hanya mengirimkan kain kafan kepada Anda. Waktu hampir habis, permainan hampir berakhir. Siapa pun yang ingin menyelamatkan diri sebelum terlambat, kami di sini, tetap bertahan sampai akhir waktu. (*)

 

Baca Juga :  WHO Terbitkan Informasi Cepat Obat Pencegah TBC

 

Sumber: CNN Indonesia 

Gaza Israel Tebarkan Teror
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Menhan Israel Perintahkan Lanjutkan Penghancuran Terowongan Gaza

Oktober 27, 2025

WHO: Kelaparan di Gaza Tak Berkurang Sejak Gencatan Senjata

Oktober 24, 2025

Israel Serang Houthi Yaman Pakai Drone, 8 Tewas 142 Terluka

September 26, 2025

Sah! Presiden Iran Umumkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Juli 2, 2025

Usai AS Serang Iran, Israel Hancur Lebur Dihujani Rudal Taheran

Juni 22, 2025

Presiden Prabowo Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Vladimir Putin

Juni 20, 2025

Suhu Ekstrem Nyaris 50 Derajat Celcius, Jelang Puncak Haji di Arafah

Juni 2, 2025

Presiden Chile Tuduh Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Jalur Gaza

Mei 22, 2025

AS dan Arab Saudi Teken Penjualan Terbesar Capai Rp 2 Kuadriliun

Mei 14, 2025
RILIS.NET
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.