RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Umum

Kepala Desa di Aceh Tengah Diancam Harus Ikut Bimtek

REDAKSIBy REDAKSIMei 14, 20232 Mins Read
Kepala Desa di Aceh Tengah Diancam Harus Ikut Bimtek Mei 14, 2023
Foto: Ilustrasi
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

ACEH TENGAH – Seorang Kepala Desa atau disebut Reje Kampung di Kabupaten Aceh Tengah mengaku mendapat tekanan atau ancaman dari oknum yang mengaku dari instansi tertentu.

Oknum tersebut mendesak agar Reje Kampung tersebut ikut kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan di Jogjakarta. Bimtek tersebut diselenggarakan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat.

“Kalau kami tak ikut Bimtek, mereka mengancam untuk mempersulit kami dalam pertanggungjawaban dana yang dikelola desa,” kata seorang Reje Kampung yang tak mau dituliskan namanya kepada wartawan AJNN, Kamis, 11 Mei 2023.

Baca Juga :  Berkedok Lestari Budaya, Disbudpar Aceh Kembali Hamburkan APBA di Aceh Tamiang

Padahal menurut Reje Kempung tersebut, Bimtek yang digelar di luar daerah tidak begitu bermanfaat.

Alangkah baiknya Bimtek dilaksanakan di daerah dengan cara mengundang narasumber berkompeten, jika memang Bimtek itu wajib dilaksanakan.

“Langkah tersebut lebih efektif, hemat waktu dan hemat biaya,” katanya.

Pada hari yang sama Wartawan AJNN bertetmu dengan Idrus, Reje Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan. Dia mengaku juga akan ikut sebagai peserta Bimtek yang difasilitasi oleh sebuah organisasi bernama Lembaga Manajemen Pemerintah Daerah yang berbasis di Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga :  Pomdam Jaya: Praka HS & Praka J Terlibat Penganiayaan Maut Warga Aceh

Kegiatan Bimtek itu sendiri direncanakan berlangsung dari tanggal 15 Mei-19 Mei 2023 di Jogjakarta.

Untuk mengikuti Bimtek tersebut, satu perangkat desa dibebani sebesar Rp15 juta yang diplot dari dana desa. Jika ada desa yang mengikutsertakan dua perangkat, maka menghabiskan Rp30 juta dana desa.

“Kegiatan Bimtek tersebut adalah kerjasama antara Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Kebayakan dengan pihak ketiga, ada aturannya yang mengatur tentang itu,” kata Idrus.

Baca Juga :  Pansel Buka Pendaftaran Calon Anggota KIP Aceh Timur Periode 2023 - 2028

Salah seorang Reje Kampung lainnya, yang dikonfirmasi AJNN mengaku juga mendapat ancaman dari oknum pemerintahah Kecamatan, bahwa dia harus ikut Bimtek.

Bimtek aparatur desa yang dilaksanakan di luar daerah setiap tahun tersebut disebut-sebut merupakan proyek pihak tertentu yang mencari keuntungan dari dana desa. (*)

 

 

Sumber: AJNN

Aceh Tengah Bimtek Diancam Harus Ikut Bimtek Kepala Desa
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Rudapaksa Anak Dibawah Umur, Pria Asal Aceh Tamiang Diringkus Satreskrim Polres Langsa

November 29, 2023

Daftar Negara dengan Etnis Rohingya Terbanyak di Dunia

November 25, 2023

Banjir di Aceh Selatan, 47 Pekerja Kebun Dievakuasi dengan Perahu 

November 24, 2023

200 Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh

November 22, 2023

Truck Bermuatan Etnis Rohingya Diamankan Polisi di Aceh Timur

November 20, 2023

Penunjukan Plt Direktur PDAM Tirta Peusada Aceh Timur Diduga Cacat Hukum

November 18, 2023

Polisi: Kedatangan Imigran Rohingya di Perairan Bireuen Ditolak Warga

November 17, 2023

Pengungsi Asal Rohingya Mendarat di Pesisir Pidie

November 14, 2023

Aceh Selatan Juara Umum PKA-8

November 12, 2023

Isi Lengkap Fatwa MUI Soal Haram Beli Produk Israel

November 11, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.