RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Banda Aceh

Kerugian Sektor Perikanan Akibat Banjir di Aceh Timur Rp12 Miliar

REDAKSIBy REDAKSIJanuari 15, 20222 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kerugian Sektor Perikanan Akibat Banjir di Aceh Timur Rp12 Miliar Januari 15, 2022

Banda Aceh – Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur mencatat kerugian sektor perikanan budi daya akibat banjir di daerah itu mencapai Rp12 miliar.

“Kerugian banjir sektor perikanan selama sepekan mencapai Rp12 miliar. Ini data kami laporkan ke BPBD Aceh Timur untuk diteruskan ke BNPB di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur Cut Ida Mariya di Aceh Timur, Sabtu.
Cut Ida Mariya mengatakan Kabupaten Aceh Timur memiliki luas tambak perikanan budi daya mencapai 18.791 hektare. Dari jumlah tersebut, yang terdampak banjir dengan luas 1.954,70 hektare.
Cut Ida Mariya mengatakan tambak terdampak banjir tersebut tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Untuk komoditas perikanan yang terdampak banjir terdiri udang vaname, bandeng, nila, salin dan kakap.
Kelima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Julok, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rantau Seulamat, Kecamatan Pereulak Barat, dan Kecamatan Pereulak.
“Dampak bencana banjir akhir tahun ini telah mengakibatkan banyak tambak masyarakat, terutama budi daya perikanan mengalami kerusakan, sehingga gagal panen,” kata Cut Ida Mariya.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah meminta instansi terkait melaporkan data kerusakan akibat banjir, termasuk sektor perikanan. Hal ini penting untuk upaya membantu masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
“Kepala OPD segera update data terbaru apapun bentuk kerusakan infrastruktur yang rusak. Ini harus segera dilaksanakan agar pemerintah pusat dapat mengetahui apa kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” kata Hasballah. (rn/red)
Sumber: Antara

Baca Juga :  Warga Aceh Timur Hilang Saat Gembala Kerbau
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Ketua DPRK Aceh Timur Minta UNHCR Tangani Rohingya yang Mendarat di Peureulak 

Maret 27, 2023

Imigran Rohingya Mendarat di Pantai Peureulak Aceh Timur, Kapal Pengangkutnya Kabur

Maret 27, 2023

Warga Peureulak Diduga Bunuh Diri di Kosan Kota Langsa

Maret 26, 2023

Nyaris Meregang Nyawa, Warga Langsa Terjerat Tali Pancing di Jalan lintas Seuriget

Maret 25, 2023

Rumah Dinas Bupati Aceh Tenggara Diserang, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Maret 25, 2023

Identitas Mayat Mengapung di KM 6 Kuala Langsa Terungkap

Maret 18, 2023

‘Harta Karun’ Migas di Aceh Ternyata jadi Incaran Dunia

Maret 18, 2023

Mobil Ditumpangi Pj Bupati Aceh Timur Lakalantas di Pidie Jaya

Maret 8, 2023

Beredar Video Tak Senonoh, Pesta Ultah di Caffe TB Langsa Dikecam Warga

Maret 7, 2023

Pelaku Pembacokan di Langsa Ditangkap Polisi 

Maret 2, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.