RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Hukum

Ketua Konsorsium LSM Aceh Apresiasi APH, Serta Minta Pemerintah Aceh Koordinir Pengungsi Rohingya 

REDAKSIBy REDAKSIDesember 27, 20222 Mins Read
Ketua Konsorsium LSM Aceh Apresiasi APH, Serta Minta Pemerintah Aceh Koordinir Pengungsi Rohingya  Desember 27, 2022
Foto: Dr Andhika Jaya Putra
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
RILIS.NET, LANGSA – Terkait gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke wilayah pesisir timur Aceh, Ketua Konsorsium LSM Aceh Peduli Rohingya Dr Andhika Jaya Putra  MA turut mengapresiasi kinerja Aparat Penegak Hukum (APH).
Menurutnya, APH maupun pemerintah, dan komunitas lokal di kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, serta Lhokseumawe yang telah membantu dalam pertolongan pertama untuk pengungsi dan menyediakan tempat penampungan sementara kepada mereka dengan pertimbangan kemanusiaan.
“Mengingat jumlah pengungsi yang banyak dan tersebar di beberapa kabupaten kota, maka kami mendorong agar penanganan pengungsi di Aceh dikoordinir oleh Pemerintah Aceh. Kami juga mendorong agar Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota segera membentuk Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) dan menetapkan SOP PPLN,” kata Dr Andhika Jaya Putra, Selasa (27/12).
Selain itu, sambung Andhika pihaknya juga meminta agar PPLN di Aceh di bawah koordinasi langsung pemerintah dan menempatkan lembaga internasional maupun nasional di bawah koordinasi pemerintah.
Selanjutnya, Ketua Konsorsium LSM Aceh juga mendesak Pemerintah Aceh untuk segera melakukan lobby ke Pemerintah Pusat agar segera ditetapkan sebagai daerah penampungan sementara.
“Penetapan satu tempat penampungan sementara akan mempermudah penanganan pengungsi secara kolaboratif,” ujarnya.
Ia juga meminta agar APH serius melakukan pengusutan terhadap kemungkinan terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan menjerat para pelaku dengan hukuman maksimal.
“Selain itu kami meminta supaya lembaga internasional maupun nasional agar dalam penanganan pengungsi menghargai adat istiadat Aceh, syariat islam serta melibatkan tenaga kerja lokal,” harapnya. (rn/rd)
Baca Juga :  Korupsi Dana Desa, Dua Keuchik di Aceh Timur Divonis 4 dan 5 Tahun Penjara 
APH Ketua Konsorsium LSM Aceh Pengungsi Rohingya
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Praktisi: Putusan Masa Jabatan Pimpinan KPK Melampaui Kewenangan MK

Juni 1, 2023

Pemkab Aceh Timur Didesak Review Aset Eks PNPM Bernilai Miliaran Rupiah

Mei 27, 2023

Karo SDM Polda Aceh: Talenta Bintara Polri adalah Figur Agent of Change

Mei 26, 2023

Beredar Kabar Anggota KIP Aceh Timur Mengundurkan Diri

Mei 25, 2023

GeRAK Aceh Minta Kasus Dugaan Korupsi RS Arun Diusut Tuntas

Mei 22, 2023

Mantan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya Ikut Jadi Tersangka Korupsi RS Arun

Mei 22, 2023

Kejagung Periksa Dua Pejabat Kominfo Soal Dugaan Korupsi BTS

Mei 20, 2023

Perkosa Pelajar, Sopir Bus di Abdya Terancam 200 Kali Cambuk

Mei 18, 2023

Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pidie Tangkap Pengedar Sabu

Mei 18, 2023

Divonis Bersalah oleh Pengadilan, Warga: Jadi Catatan Buruk untuk PT Medco E&P Malaka 

Mei 14, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.