Close Menu
RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook X (Twitter) Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Dunia

Korut Kirim 12.000 Tentara ke Rusia, Ukraina Bisa Habis!

REDAKSIBy REDAKSIOktober 19, 20242 Mins Read
Korut Kirim 12.000 Tentara ke Rusia, Ukraina Bisa Habis! Oktober 19, 2024
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu latihan penembakan artileri oleh Tentara Rakyat Korea, kekuatan militer negara tersebut, kantor berita KCNA melaporkan, di Korea Utara, di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024, oleh Kantor Berita Pusat Korea. (via REUTERS/KCNA)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

JAKARTA – Agen mata-mata Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) akan mengirim pasukan militer dalam skala besar ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina.

Sebanyak 1.500 pasukan khusus dikatakan sudah berada di wilayah Timur Jauh Rusia untuk menjalani pelatihan.

Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) juga menunjukkan gambar satelit yang memperlihatkan pengerahan pasukan pertama Korut untuk membantu Rusia, dikutip dari AFP, Sabtu (19/10/2024).

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan keamanan darurat pada Jumat (18/10) waktu setempat.

Seoul mengecam tindakan Pyongyang dengan mengatakan pengarahan pasukan ke Rusia sebagai “ancaman keamanan yang signifikan, tidak hanya bagi negara kami tetapi juga bagi komunitas internasional”.

Baca Juga :  Presiden Chile Tuduh Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Jalur Gaza

NIS mengatakan pihaknya telah mendeteksi Korut mengirim pasukan khusus ke Rusia melalui kapal angkut Angkatan Laut Rusia dari tanggal 8 hingga 13 Oktober. Temuan itu mengonfirmasi dimulainya partisipasi militer Korut dalam perang Rusia di Ukraina.

Menurut NIS, beberapa kapal pendarat Rusia telah menyelesaikan pengangkutan kontingen pasukan pertama, yang saat ini ditempatkan di pangkalan militer di Timur Jauh Rusia.

Para pasukan khusus Korut diperkirakan akan dikerahkan ke garis depan untuk melawan Ukraina.

Mereka telah diberikan seragam militer Rusia dan senjata buatan Rusia, kata NIS.

“Ini sepertinya merupakan upaya untuk menyamarkan fakta bahwa mereka adalah tentara Korea Utara dengan menampilkan mereka sebagai tentara Rusia,” NIS menambahkan.

Baca Juga :  Brazil serukan penarikan pasukan dalam krisis Ukraina

Lebih banyak pasukan kemungkinan akan dikirim dalam waktu dekat. NIS memperkirakan Korut dapat mengirimkan total sekitar 12.000 tentara.

Pyongyang dan Moskow telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korut pasca Perang Dunia II. Hubungan kedua negara makin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, dengan Seoul dan Washington telah lama mengklaim bahwa Kim Jong Un mengirimkan senjata untuk digunakan di Ukraina.

Juni lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan langka ke Pyongyang. Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan, sehingga memicu spekulasi transfer senjata lebih lanjut. Hal ini melanggar serangkaian sanksi PBB terhadap Korut dan Rusia.

Baca Juga :  Israel Bombardir Suriah Puluhan Orang Tewas

NIS mengatakan Korut telah memberi Rusia lebih dari 13.000 kontainer berisi peluru artileri, rudal, roket anti-tank dan senjata mematikan lainnya sejak Agustus lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpendapat bahwa Rusia mengandalkan pasukan Korut untuk mengkompensasi kerugian besar yang mereka alami, karena banyak generasi muda Rusia berusaha menghindari wajib militer.

Awal bulan ini, media Ukraina melaporkan bahwa enam perwira militer Korut tewas dalam serangan rudal Ukraina di wilayah pendudukan Rusia di dekat Donetsk. (*)

12.000 Tentara Kirim Korea Utara Korut Rusia Ukraina
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Menhan Israel Perintahkan Lanjutkan Penghancuran Terowongan Gaza

Oktober 27, 2025

WHO: Kelaparan di Gaza Tak Berkurang Sejak Gencatan Senjata

Oktober 24, 2025

Israel Serang Houthi Yaman Pakai Drone, 8 Tewas 142 Terluka

September 26, 2025

Sah! Presiden Iran Umumkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Juli 2, 2025

Usai AS Serang Iran, Israel Hancur Lebur Dihujani Rudal Taheran

Juni 22, 2025

Presiden Prabowo Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Vladimir Putin

Juni 20, 2025

Suhu Ekstrem Nyaris 50 Derajat Celcius, Jelang Puncak Haji di Arafah

Juni 2, 2025

Presiden Chile Tuduh Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Jalur Gaza

Mei 22, 2025

AS dan Arab Saudi Teken Penjualan Terbesar Capai Rp 2 Kuadriliun

Mei 14, 2025
RILIS.NET
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.