RILIS.NET, LANGSA – Layanan PDAM Langsa dinilai bobrok oleh warga, pasalnya sudah hampir sepekan warga komplek Avina Menteng Indah Gampong Matang Seulimeung, Kecamatan Langsa Barat tidak mendapat distribusi air bersih dari PDAM Tirta Kemuning Langsa.
Salah seorang warga setempat Nurahmad mengatakan suplai air dari PDAM Tirta Kemuning sering tersendat, dan sudah berulang kali pihaknya menyampaikan keluhan itu kepada Direktur PDAM, tapi tidak ada tanda penyelesaian atau tidak lanjut.
“Padahal Direktur tinggal berdekatan dengan komplek kami. Bahkan dalam kurun waktu seminggu pihak PDAM tidak ada upaya menyuplai air ke komplek kami walau dengan water tanki, jadi kami warga komplek dengan sangat terpaksa membeli air dari water tanki pihak swasta, dengan biaya yang lumayan tinggi, yaitu seharga Rp250 ribu rupiah untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya.
Warga juga meminta kepada Pj Walikota Langsa untuk mendengarkan jeritan masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih, jika memang Direktur merasa tidak mampu mengatasi, diminta agar Direktur PDAM dicopot saja dari jabatannya itu.
“Kami mohon kepada Pj Walikota Langsa untuk mendengar jeritan dan penderitaan kami, karena persoalan ini sudah berulang kali disampaikan ke Direktur PDAM Tirta Kemuning, tapi tidak digubris apalagi solusi. Jika ia tidak mampu pecat saja Direktur PDAM Langsa itu”, pinta warga Komplek, Rabu (9/11/2022).
Sementara itu Direktur PDAM Langsa, Azzahir SE saat dihubungi media ini via WhatsApp mengatakan, bahwa persoalan suplai air menurutnya terhambat hari ini bukan karena manajemen PDAM, akan tetapi karena teknis di lapangan.
Dimana penampungan PDAM di Water Tredmen Plan (WTP), Resevoir, Paraset, Intake dan waduk sedang dilakukan pembersihan lumpur oleh petugas teknis karena dampak banjir akibat meluapnya Krueng Langsa.
“Insya Allah, dalam beberapa hari ke depan suplai air perlahan sudah mulai normal kembali”, sebut Azzahir. (rn/skm)
Penulis: Sukma MT
Editor: Mahyudddin