RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Pemerintah Jangan Terlena Atas Kematian Abu Bakar al-Baghdadi

REDAKSIBy REDAKSIOktober 28, 20192 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
Pemerintah Jangan Terlena Atas Kematian Abu Bakar al-Baghdadi Oktober 28, 2019
Reuters
Abu Bakar al-Baghdadi muncul dalam video yang dirilis ISIS pada tanggal 29 April 2019. Klaim Sudah Bunuh Pemimpin ISIS, Trump Gambarkan Al Bagdhadi Mati bak Anjing: Menangis dan Menjerit. (Tribunnews.com)

rilisNET, Jakarat – Mantan anggota Komisi III DPR RI Teuku Taufiqulhadi mengimbau pemerintah Indonesia jangan terlena atas kematian pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi.

Ia menegaskan, gagasan khilafah yang diajarkan oleh Abu Bakar akan terus hidup dan diteruskan oleh pejuang ISIS lainnya.
“Menurut saya, Abu Bakar memang telah mati tapi gagasan khilafah dan ideologi jihadis ini belum padam. Karena itu, saya menyerukan kepada pemerintah agar tidak terlena dengam kematian Abu Bakar al-Baghdadi,” kata Taufiqulhadi kepada Tribunnews, Senin (28/10/2019).
Menurut politikus Partai NasDem ini, kematian Abu Bakar tidak berarti berhenti pula organisasi ISIS.
Ia mengingatkan, ISIS berpotensi tetap eksis dan melanjutkan kegiatan jihadisnya untuk memperluas wilayah kekuasannya.
Termasuk Indonesia, kata dia, gagasan dan pemikiran jihadis hidup dalam organisasi HTI.
“Kita akan melihat, gagasan khilafah akan tetap hidup di Indonesia selain karena ada HTI dan al-Qaeda, juga Indonesia makin penting setelah wilayah Filipina dihancurkan setahun lalu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengkonfirmasi pimpinan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri.
Menurut Trump, aksi itu dilakukan ketika al-Baghdadi digerebek pasukan elite AS di sebuah desa di Suriah, Sabtu.
“Dia tewas setelah berlari ke jalan buntu, merintih, menangis dan menjerit sepanjang jalan,” kata Trump dalam keterangan pers di Gedung Putih, Minggu (27/10).

Baca Juga :  Musda ke XI DPD Golkar Aceh Timur, Ir Kasad Terpilih Aklamasi


Sumber: Tribunnews.com

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Kodam Siliwangi: 11 Orang Tewas dalam Insiden Ledakan di Garut

Mei 12, 2025

Salmawati Ditetapkan Sebagai Anggota DPRA Pengganti Ismail A Jalil

April 14, 2025

Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idulfitri 2025 Senin 31 Maret

Maret 29, 2025

Al-Farlaky Akan Dilantik Sebagai Bupati Aceh Timur pada Rabu

Maret 16, 2025

Menang di MK, Al-Farlaky Ajak Semua Pihak Bangun Aceh Timur

Februari 24, 2025

400 Personel Amankan Penetapan Mualem – Dek Fadh Sebagai Gub dan Wagub

Januari 9, 2025

Om Bus Batal Gugat Hasil Pilkada Aceh ke MK

Desember 11, 2024

Bertemu Mualem, Presiden Prabowo Titip Salam untuk Rakyat Aceh

Desember 9, 2024

Lautan Manusia Banjiri Kampanye MUALEM dan AZAN di Peureulak 

November 21, 2024
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.