RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Nasional

Sri Mulyani Beberkan 4 Perusahaan & 2 Orang Diduga Transaksi Gelap Rp 18,7 T

REDAKSIBy REDAKSIApril 12, 20232 Mins Read
Sri Mulyani Beberkan 4 Perusahaan & 2 Orang Diduga Transaksi Gelap Rp 18,7 T April 12, 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Foto: Tangkapan layar
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap empat perusahaan dan dua orang melakukan transaksi yang diduga tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 18,7 triliun. Namun, dia menegaskan indikasi dari keempat perusahaan dan 2 orang itu tidak ada sangkut pautnya dengan pegawai Kementerian Keuangan.

“Dana tersebut terdiri dari 4 perusahaan dan 2 orang pribadi dengan nilai Rp 18,7 triliun dalam periode 2015-2022. Transaksi itu merupakan debit, kredit operasional korporasi dan orang pribadi yang tidak terafiliasi dengan pegawai Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani, dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Selasa (11/4/2023).

Bendahara Umum Negara itu merinci 4 perusahaan dan 2 orang pribadi tersebut. Namun, data Sri Mulyani yang ditunjukkan menggunakan nama samaran, hanya saja disebutkan sektor kerja dari perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Buka Rakornas KAHMI, Jokowi Bicara Keislaman dan Keindonesiaan

1. PT A

Total dana transaksi mencurigakan Rp 11,3 triliun. Sri Mulyani menyebut perusahaan tersebut perseroan terbatas yang bergerak di bidang perkebunan dan hasilnya. Statusnya lun wajib pajaknya aktif, sementara pengurusnya adalah warga negara asing.

“Jadi untuk Rp 11,38 triliun itu adalah data korporasi. Kami menganggap ini sudah ditindak lanjuti karena ini memang permintaan dari kami kepada ppatk,” jelasnya.

2. PT B

Total transaksi mencurigakan Rp 2,76 triliun (data rekening 2015-2017). Sri Mulyani menerangkan perusahaan merupakan penanaman modal asing yang bergerak di bidang otomotif. Pengurus dari perusahaan adalah warga negara asing dan status pajak ha aktif. Tetapi tidak terkait dengan pegawai Kemenkeu.

Baca Juga :  Kapolri Instruksikan Polres Cari Warga Belum Dapat Bansos

“Ini permintaan Irjen sedang melakukan audit investigasi dugaan penerimaan uang oleh pegawai Kemenkeu. Bahkan Irjen melakukan OTT terhadap pegawai kita sendiri. Maka kami kemudian meminta data untuk perusahan ini,” ungkapnya.

3. PT C

Total transaksi mencurigakan Rp 1,88 triliu Perusahaan merupakan perseroan terbatas bergerak di bidang penyedia pertukaran data elektronik. Sri Mulyani juga menyebutkan ini tidak terkait dengan pegawai Kemenkeu.

“Status wajib pajaknya aktif transaksi Rp 1,88 triliun dari tahun 2010-2015,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menhan: HMI bagian Penting Sejarah Pertentangan Ideologi Indonesia

4. PT F

Total transaksi Rp 452 triliun yang merupakan dugaan transaksi yang dilakukan perusahaan. Perusahan itu bergerak dalam bidang penyewaan gedung.

WP orang pribadi Sdr D

Total transaksi Rp 500 miliar. Sri Mulyani menyebut ‘D’ sudah pensiun dari Kemenkeu sejak 1990 dan sudah meninggal pada 2021 (transaksi dilakukan periode 2016-2018). Namun sampai saat ini tidak ditemukan terkait dengan pegawai Kemenkeu.

WP orang pribadi Sdr E

Total transaksi mencurigakan Rp 1,7 triliun. Sri Mulyani menegaskan tidak ada keterkaitan dengan pegawai Kemenkeu, karena istri Sdr. E merupakan pegawai Kemenkeu yang telah mengundurkan diri pada 2010. (*)

Sumber: detik

Diduga Transaksi Gelap Sri Mulyani Beberkan 4 Perusahaan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

KI Pusat Tunjuk Mahfud MD Jadi Duta Keterbukaan Informasi

Mei 16, 2023

MenKopUKM Sebut Pemerintah Sedang Memperbanyak SPBU Nelayan

Mei 14, 2023

Tiga Negara Ajukan Diri untuk Jadi Mitra ASEAN

Mei 9, 2023

Polri Siapkan 2.627 Personil Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

April 28, 2023

MUI Desak OKI-PBB Segera Hentikan Perang Saudara di Sudan

April 24, 2023

Densus Tangkap 6 Tersangka Teroris Lampung, 2 Tewas Ditembak

April 13, 2023

Cuti Bersama Lebaran Mulai 19 April Sah, Pemerintah Teken SKB

Maret 29, 2023

Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter

Maret 29, 2023

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Lhokseumawe, Kapolda Aceh Pastikan Situasi Kondusif

Februari 8, 2023

KPU Berkoordinasi dengan Dewan Pers Soal Aturan Kampanye Pemilu 2024

Januari 20, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.