RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Hukum

Tuntut RS Graha Bunda, Keluarga Bayi Buat Laporan ke Polres Aceh Timur

REDAKSIBy REDAKSIApril 26, 20223 Mins Read
Tuntut RS Graha Bunda, Keluarga Bayi Buat Laporan ke Polres Aceh Timur April 26, 2022
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, Aceh Timur – Tidak terima dengan pelayanan dari Rumah Sakit Graha Bunda, keluarga bayi (korban) membuat laporan pengaduan ke Polres Aceh Timur, Selasa (26/4/2022).

Berdasarkan keterangan Muksalmina ayah kandung bayi, kepada RILIS.NET pada Selasa siang, pihaknya ingin mendapatkan keadilan dari praktik pelayanan yang dianggapnya tidak maksimal.

Muksal mengaku, sebelumnya dia didampingi Abang kandungnya Muzakir telah mendatangai Polsek Idi Rayeuk, namun pihak Polsek menyarankan agar kasus ini langsung di laporkan ke Polres Aceh Timur.

“Kami sebelumnya telah ke Polsek, karena dianggap ini persoalan telah sampai ke Provinsi maka disarankan agar langsung Kepolres. Dan saya melaporkan pihak Rumah Sakit Graha Bunda atas kejadian pemasangan tabung oksigen rusak kepada anak saya saat di rujuk ke Banda Aceh,” sebut Muksal kepada RILIS.NET, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Diduga Pasang Oksigen Rusak, Bayi dari RS Graha Bunda Meninggal Dunia Saat Dirujuk

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur melalui Kanit Pidum Andi Safrizal yang dikonfirmasi RILIS.NET pada Selasa membenarkan bahwa keluarga korban telah mendatangi pihaknya untuk membuat laporan pengaduan atas kasus itu.

Baca Juga :  HMI dan Panwaslih Lhokseumawe Teken MoU dan Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pemilu 

“Ia benar ada ini keluarganya, laporan tetap kita terima, namun dari kami juga perlu mengkonfirmasi pihak rumah sakit,” sebut Andi Safrizal.

Sejurus dengan hal itu, keluarga korban tetap meminta agar laporannya tetap dapat diterima oleh pihak Reskrim, terkait upaya lain, ataupun kelanjutannya tentu ada proses pengadilan yang harus dilalui sebagai pembuktiannya, tambah keluarga korban.

“Kami berharap agar laporan kami diterima dulu terkait kasus ini, pembuktian nanti tentunya ada di pengadilan,” tambah Muzakir paman korban.

Baca juga: Terkait Kematian Bayi Saat Rujukan, Komis V DPRA Minta RS Bertanggung Jawab

Baca Juga :  Simpan 1.530 Liter Solar Bersubsidi Tanpa Izin, Warga Langsa Diringkus Polisi

Sebelumnya, bayi bernama Shakila Putri meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke RSUDZA Banda Aceh, di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Kota Lhokseumawe sekitar pukul 16.45 WIB, Minggu, 24 April 2022.

Bayi itu lahir dengan operasi sesar di RS Graha Bunda. Kemudian dia mengalami sesak, sehingga pihak rumah sakit merujuk sang bayi ke RSUDZA Banda Aceh.

Namun sayang, bayi yang bernasib malang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan. Menurut Muksal, bayinya itu meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

“Sejak berangkat dari Idi Rayeuk ada tiga kali mereka perbaiki tabung oksigen. Oksigennya yang dipasang itu rusak, sedangkan satu lagi kosong. Seharusnya mereka harus menyediakan oksigen yang bagus, karena anak saya dirujuknya ke Banda Aceh, kan itu perjalanannya jauh,” kata Muksal kepada.

Baca Juga :  Terkait Kasus Kematian Bayi Saat Rujukan, YARA Akan Dampingi Keluarga Korban

Baca juga: Kasus Kematian Bayi Saat Dirujuk, Dinkes Aceh Turunkan Tim ke Aceh Timur

Masih menurut Muksal, ia beberapa kali telah menyarankan agar anaknya dibawa pulang saja, jangan lagi diteruskan kalau oksigennya rusak, tapi sipendamping sebut Muksal, tak menggubris, sebut Muksal saat itu.

“Akibat saya desak baru mereka balik ke Rumah Sakit Lhokseumawe untuk mencari oksigen pengganti, tapi sayang, setibanya di Lhokseumawe anak saya tak tertolong, karena terlanjur habis oksigen saat dijalan,” keluh Muksal dengan nada sedih.

Sementara itu, sejak pertama kali mencuatnya berita ini, media RILIS.NET belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Rumah Sakit Graha Bunda, begitupun tim redaksi telah beberapa kali mengkonfirmasi pihak rumah sakit namun tak ada jawaban, sampai berita ini kembali ditayang RILIS.NET pada Selasa (26/4/2022). (rn/red)

Penulis: Redaksi 
Editor: Mahyuddin
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Penyidik Polda Aceh Tahan Dua Karyawan Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah

Mei 18, 2025

Tekong di Aceh Ditangkap, 86 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan Bareskrim

Mei 18, 2025

Prabowo Klaim Selamatkan Uang Ratusan Triliun: Penegak Hukum Diancam

Mei 17, 2025

Kasus Dugaan Korupsi Dana BOP PKBM di Aceh Timur Ditingkatkan ke Tahap Penyidikan 

Mei 16, 2025

Lempar Bom Molotov ke Rumah Warga Lhokseumawe, Dua Tersangka Ditangkap

Mei 16, 2025

Polres Bireuen Gelar Deklarasi Pembubaran Geng Motor

Mei 16, 2025

Identitas Pelaku Pembakaran Kendaraan di PT Atakana Aceh Timur Dikantongi Polisi

Mei 12, 2025

Polda Aceh Imbau Masyarakat Tak Takut Laporkan Aksi Premanisme, Call Center 110 Siap 24 Jam

Mei 11, 2025

Satgas Ops Premanisme Polda Aceh Amankan Tiga Pelaku Pungli di Lokasi Wisata

Mei 10, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.