RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

16 Korban Bot Karam di Malaysia Masih Hilang

REDAKSIBy REDAKSIDesember 18, 20212 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

16 Korban Bot Karam di Malaysia Masih Hilang Desember 18, 2021

Kuala Lumpur – Hingga Sabtu pagi pukul 08.00 waktu setempat tidak ada temuan baru yang tercatat setelah penemuan satu mayat kemarin sehingga jumlah korban Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) yang hilang masih tersisa sekitar 16 orang setelah perahu yang mengangkut PMI (pekerja migran Indonesia) karam di perairan Johor, Malaysia, Rabu lalu (15/12/2021).

Maritim Malaysia dalam pernyataannya mengatakan pencarian hari ke empat dikoordinasikan oleh Maritime Rescue Sub Center (MRSC) Johor Bahru dilanjutkan dengan melibatkan dua pesawat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia), Pasukan Operasi Udara (PGU), Polisi Pemerintah Malaysia (PDRM), empat aset laut dari Maritim Malaysia, Angkatan Laut Pemerintah Malaysia (TLDM), dan PDRM Marine Police Force (PPM).

Baca Juga :  Mahfud MD Bicara Soal Vonis MK dalam Forum KAHMI

Sektor pencarian udara diperluas 76,5 mil laut persegi dan 106,02 mil laut persegi untuk pencarian di laut dengan luas pencarian total sejauh 182,5 mil laut persegi meliputi Tanjung Balau sampai Sungai Rengit.

Pencarian di pantai dilanjutkan oleh agen pendamping dari Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM), Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM), Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dan juga Agensi Pertahanan Sipil Malaysia (APM).

Baca Juga :  Jokowi Sebut Banyak Sekali Kader HMI di Kabinet Indonesia Maju, Berikut Nama-Namanya!

Total penolong di darat, udara dan laut sebanyak 77 orang.

“Pencarian di laut masih mengalami kendala karena cuaca kurang bagus masih bertahan dengan ombak besar setinggi tiga hingga lima meter yang juga menghalangi jarak pandang,” ujar Wakil Direktur Operasi Maritim Johor Kapten SImon Templer.

Masyarakat maritim khususnya nelayan disarankan untuk menunda kegiatan di laut jika kondisi cuaca memburuk dan harus selalu peka terhadap peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh Departemen Meteorologi Malaysia, terutama untuk kapal-kapal kecil.

Baca Juga :  Pembelot Yakin Kim Jong Un Telah Meninggal dan Korut Akan Segera Umumkan

Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Andita Putri Purnama mengatakan sejak hari pertama kapal karam di Kota Tinggi KJRI Johor Bahru pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat di Malaysia kemudian menurunkan tim ke lapangan untuk berkoordinasi dengan aparat, mengidentifikasi korban dan dokumen-dokumen yang ditemukan di lokasi kejadian. (*)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Toke AW Disebut Penyumbang Dana dan Senpi M16 dalam Kasus Penembakan Dua Warga Aceh Besar

Juni 20, 2022

3 Warga Aceh Tewas Tabrakan 2 Bus di Jalinsum Sumut

Juni 20, 2022

Ulama Kharismatik Aceh Abu Lueng Angen Meninggal Dunia

Juni 19, 2022

Pensiunan PNS Pidie Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Juni 17, 2022

Sepeda Motor Tabrak Truk di Aceh Besar, Dua Orang Meninggal Dunia

Juni 11, 2022

Kondisi Jenazah Eril Ditemukan Wangi Eucalyptus, Apa itu Eucalyptus?

Juni 10, 2022

Pernyataan Lengkap KBRI Bern Soal Penemuan Jasad Eril

Juni 9, 2022

Dikabarkan Hilang, Dua Nelayan Aceh Timur Terbawa Arus ke Lhokseumawe

Juni 7, 2022

Dua Nelayan Aceh Timur Hilang di Laut, Tim Gabungan Masih Fokus Pencarian

Juni 7, 2022

Jauhari Amin Anggota DPRA dari Fraksi Gerindra Tutup Usia

Juni 7, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.