RILIS
.NET, Aceh Timur – Menjelang dipenghujung tahun 2021, Kabupaten Aceh Timur akan mengejar target vaksinasi 100 persen dalam 12 hari kedepan direncanakan harus tuntas. Tim Satgas Covid-19 rencananya juga akan melakukan razia terhadap warga, jika kedapatan belum divaksin maka akan di suntik ditempat.Pernyataan itu ditegaskan oleh Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib SH atau yang akrab disapa Bupati Rocky dalam Rapat Analisis dan Evaluasi Capaian Vaksinasi Kabupaten Aceh Timur yang digelar di aula serbaguna Pendopo Aceh Timur, Jumat (17/12/2021).
“Agar mengejar target vaksinasi dalam 12 hari kedepan harus 100 persen,” tegas Rocky dihadapan Asisten, para Camat dan para Kepala Puskesmas yang ada dalam Kabupaten Aceh Timur.
Rapat yang berlangsung sejak pukul 14.30 WIB sampai dengan sore hari juga turut dihadiri oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, Dandim 0104 Aceh Timur Letnan Kolonel Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) serta para Kapolsek dan Danramil yang berada di wilayah hukum Aceh Timur.
Dalam rapat ini juga telah disepakati bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan melakukan berbagai upaya demi tercapainya target vaksinasi. Menurut Bupati, Hal itu dilakukan semata-mata hanya demi melindungi rakyat di Aceh Timur agar tidak tertular wabah Covid-19, sekaligus untuk menghindari varian baru Omicron yang sudah mulai terdeteksi di Indonesia.
“Sebelum varian Omicron merebak, maka hal itu harus diantisipasi dengan vaksinasi sampai tuntas. Vaksinasi wajib dilakukan kepada semua masyarakat, tak terkecuali, semuanya harus vaksin lengkap,” ujar Bupati Aceh Timur.
Bupati juga meminta kepada para Camat agar bekerja lebih maksimal dalam mensukseskan vaksinasi di wilayah kecamatannya masing-masing. Begitu juga dengan para Kepala Puskesmas agar bersama-sama dengan pihak Muspika setempat dalam mencapai sasaran yang dituju.
Tak hanya itu, Bupati Rocky juga turut meminta agar tim Satgas Covid-19 Aceh Timur untuk tetap melakukan razia di Caffe-caffe maupun warkop, dan jika ada pengunjung yang belum vaksin maka akan diminta melakukan vaksinasi itu ditempat, begitu juga dengan pemilik warung, jika tetap mengabaikan vaksinasi akan diambil tindakan tegas seperti menutup usahanya sebelum melakukan vaksinasi.
Tak hanya itu, jika ada kepala desa (Keuchik) yang tidak mau melakukan vaksinasi maka akan diminta untuk mundur dari jabatannya. Begitu juga dengan pelayana BPJS Kesehatan, PKH bahkan sampai ke gas bersubsidi direncanakan harus menunjukan bukti vaksinasi untuk memperolehnya.
“Semua wajib vaksin, tidak ada alasan, kalau ada pemilik usaha yang belum vaksin maka harus divaksin, AKB Boat, masyarakat biasa, pemilik usaha, wajib vaksin, hal ini kita lakukan untuk sama-sama melindungi masyarakat kita.” Sebut Rocky.
Rencananya pada Sabtu 18 Desember 2021 besok, tim Satgas di Aceh Timur akan mulai melancarkan aksinya untuk mencari sasaran masyarakat yang wajib divaksinasi, tak hanya itu, tim juga akan diback-up oleh pihak TNI dan Polri, dan akan melakukan vaksinasi ini dari desa kedesa.
Bupati juga menambahkan, vaksinasi ini juga akan dilayani kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dimalam hari. “Tak hanya siang jika ada mau vaksinasi malam juga akan difasilitasi kepada masyarakat,” sebut Bupati H Hasballah.
Bupati juga meminta kepada para pekerja tim medis agar bisa mengatur jadwal kerja sehingga untuk hari Sabtu dan hari Minggu tetap bekerja dalam 12 hari kedepan, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melayani vaksinasi kepada masyarakat di Aceh Timur. (rn/red)