JAKARTA – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyindir ada pihak yang melakukan sujud syukur pada pilpres sebelumnya ketika belum ada hasil resmi dari KPU.
“Sama dengan pemilu lalu, belum apa-apa sudah ada yang sujud syukur,” kata Cak Imin di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
Namun, Cak Imin enggan menyebut pihak mana yang melakukan sujud syukur di pilpres sebelumnya itu.
Pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu Prabowo Subianto yang kala itu maju sebagai capres sempat sujud syukur mengklaim menang meskipun hasil hitung cepat kala itu menunjukkan kondisi sebaliknya.
Cak Imin lantas mengucapkan terima kasih dan bangga kepada para pejuang perubahan yang memilih pasangan AMIN. Baginya, kepercayaan seluruh warga bangsa adalah kepercayaan yang harus dijaga.
“Jaga suara, jaga TPS, lanjutkan pengawalan suara sampai di akhir perhitungan yang tepat melalui KPU. Jangan terprovokasi,” ujarnya.
Cak Imin lantas meminta kepada para saksi, caleg dan parpol pendukung AMIN untuk mengawal perhitungan suara di TPS.
“Amankan suara, AMIN dan PKB. Amankan kursi-kursi yang jadi kepercayaan yang kita perjuangkan bersama,” katanya.
Sejumlah hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara di atas 55 persen.
Prabowo juga sudah menyampaikan pidato di Istora, Senayan, Jakarta. Capres nomor 2 itu meminta pendukungnya rendah hati dan tak sombong merespons hasil hitung cepat ini. []
Sumber: CNNIndonesia