RILIS.NET, ACEH TIMUR – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aceh Timur menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berjudul “Pengelolaan Komunikasi Krisis Dalam Peningkatan Pelayanan Informasi Publik”, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan yang diikut sertakan dari kalangan mahasiswa, masyarakat, serta dari Organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut berlangsung di aula Sekdakab Aceh Timur. Sedangkan pemateri yaitu, Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, Safrizal AR, Ssos, MM, Penata Penanggulangan Bencana dari BPBD Aceh Timur, Ika Isriani, ST, Dan wartawan senior dari Aceh, Risman Rachman.
“Kegiatan hari ini bentuk pembinaan Pemerintah Aceh Khususnya Kominfo Aceh terhadap kabupaten/kota. Juga untuk menggali masukan-masukan permasalahan yang dihadapai kabupaten/kota terhadap komunikasi krisis,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, Safrizal AR, Ssos, MM pada kesempatan tersebut.
Dia berharap, di Aceh Timur dapat terbentuk tim Komunikasi krisis. Selama ini, katanya, tugas-tugas manajemen komunikasi krisis susah dilakukan namun pelaksanaannya belum terlaksana dengan baik.
Safrizal dalam materinya yang bertemakan Pengelolaan Komunikasi Krisis Pemerintah Aceh, menjelaskan tentang dasar hukum Pemda menyelenggarakan pengelolaan informasi, pelaksanaan urusan konkuren dan fungsi dasar sub urusan informasi dan komunikasi publik, kemudian tentang monitoring opini dan aspirasi publik, faktor kunci keberhasilan pengelolaan komunikasi krisis, dan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik.
Sedangkan Risman Rachman dalam materinya berjudul Komunikasi Krisis, menjelaskan tentang krisis komunikasi yang tidak dapat diantisipasi, penyebab krisis komunikasi, lima langkah penanganan krisis komunikasi, pengelolaan krisis komunikasi, dan lima poin dalam komunikasi krisis. (rn/red)