RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Nasional

Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter

REDAKSIBy REDAKSIMaret 29, 20232 Mins Read
Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter Maret 29, 2023
Arsip - Gunung Anak Krakatau yang mengeluarkan material vulkanik terlihat dari kawasan Kalianda, Lampung Selatan. (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia/wpa/ama/pri)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung.

Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono, mengatakan erupsi itu terjadi pada Rabu (29/3) pukul 00.41 WIB.

“Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak,” ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta.

Baca Juga :  LIPI Harapkan Obat Herbal Antiviral COVID-19 Bisa Uji Klinis

Deny menuturkan bahwa kolom abu letusan terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.

Erupsi terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 25 detik.

Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Baca Juga :  BJ Habibie, Paket Komplet Bangsa Indonesia Berpulang

Sebelumnya pada Selasa (28/3), gunung api tersebut tercatat mengalami erupsi cukup besar sebanyak lima kali, mulai pukul 04:12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter.

PVMBG mengatakan sejak kelahirannya pada Juni 1927 hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau telah tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Baca Juga :  Menhan: Sistem Pertahanan, Keamanan Nasional Perlu Aktualisasi

Erupsi-erupsi itu menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut. (*)

 

 

Sumber: Antara

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Anak Krakatau
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

KI Pusat Tunjuk Mahfud MD Jadi Duta Keterbukaan Informasi

Mei 16, 2023

MenKopUKM Sebut Pemerintah Sedang Memperbanyak SPBU Nelayan

Mei 14, 2023

Tiga Negara Ajukan Diri untuk Jadi Mitra ASEAN

Mei 9, 2023

Polri Siapkan 2.627 Personil Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

April 28, 2023

MUI Desak OKI-PBB Segera Hentikan Perang Saudara di Sudan

April 24, 2023

Densus Tangkap 6 Tersangka Teroris Lampung, 2 Tewas Ditembak

April 13, 2023

Sri Mulyani Beberkan 4 Perusahaan & 2 Orang Diduga Transaksi Gelap Rp 18,7 T

April 12, 2023

Cuti Bersama Lebaran Mulai 19 April Sah, Pemerintah Teken SKB

Maret 29, 2023

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Lhokseumawe, Kapolda Aceh Pastikan Situasi Kondusif

Februari 8, 2023

KPU Berkoordinasi dengan Dewan Pers Soal Aturan Kampanye Pemilu 2024

Januari 20, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2023 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.