RILIS.NET, BANDA ACEH – Goncangan Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, pada Minggu (9/7/2023) malam, sekitar pukul 21.09 WIB.
Adapun pusat gempa itu diperkirakan berada di laut 64 kilometer Barat Daya Banda Aceh dengan kedalaman 24 kilometer.
Selain di Kota Banda Aceh, gempa tersebut juga dirasakan di beberapa wilayah lainnya seperti Aceh Besar, Calang, Sabang, Pidie Jaya dan Pidie.
Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar, Andi Azhar Rusdi mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis mekanisme sumber menurutnya, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik Thrust Fault.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Selain itu ia juga menyebutkan, hingga saat ini dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan setelah gempa tersebut.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang. “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.
Selain itu Andi juga meminta agar masyarakat turut memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (rn/rd)