RILIS.NET, LANGSA – Warga Langsa mengecam video tak senonoh yang beredar luas di sejumlah group WhatsApp dari sebuah cafe. Dalam video itu yang sedang memperingati pesta ulang tahun (Ultah), tampak wanita berbusana ketat dan tidak menutup aurat berjoget ria.
Sejauh ini belum diketahui asal usul yang membagikan video itu pertama kali hingga viral disejumlah akun media sosial.
Sejumlah tanggapan yang bernada kecaman pun bermunculan. Bahkan aksi para penari pada acara Ultah itupun dianggap telah mencoreng wajah kota Langsa, yang saat ini tengah gencarnya melakukan penegakan hukum syariat Islam.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) yang dihubungi RILIS.NET pada Selasa (7/4) mengaku belum mengetahui hal itu, namun ia mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus pertunjukan itu, yang diduga digelar di sebuah Caffe dan resto ternama di Kota Langsa.
Komandan WH Langsa Hery Iswadi yang berhasil dihubungi media ini mengatakan, kejadian yang diduga terjadi di TB resto pada Senin (6/3) malam di lantai tiga Caffe tersebut sudah mencoreng nama Kota Langsa yang saat ini sangat gencar menjalankan Syariat Islam.
“Kita akan tindak tegas semua yang terlibat dalam video tersebut dan akan memanggil pemilik Caffe TB untuk dimintai keterangan,” kata Hery Iswadi.
Menurutnya dalam aksi joget yang berbau pornografi itu telah melanggar qanun nomor 11 tahun 2002 pasal 13.
“Jadi kita akan panggil pemilik usaha terlebih dahulu untuk pertanggung jawaban atas kejadian yang sangat memalukan tersebut. Kejadian ini terjadi karena lemahnya pengawasan dari manajemen dan pemilik cafe TB ditempat usahanya,” jelas Hery.
Sementara itu, Owner cafe resto TB, Lia yang dihubungi media ini mengatakan dirinya baru juga mengetahui hal itu. “Saya juga baru tau kejadian tersebut tadi, dan itu sangat tidak sesuai serta saya tidak pernah mengizinkan hal seperti itu terjadi di cafe TB,” terangnya.
Bahkan menurut pemilik Caffe, pelayan yang bertugas di lantai tiga telah dipecat. “Sejak hari ini, pelayan yang bertugas dilantai tiga sudah saya pecat,” tambah Owner cafe TB.
Lia menambahkan, yang pesan tempat sedang dicari tau dimana keberadaannya, menurutnya dia harus buat surat atas pencemaran nama baik usaha Caffe, dan tadi sudah dihubungi oleh manajer.
“Bukan kami yang membuat dan selenggarakan, hingga ketika baru tau ada kejadian itu, langsung saya tindak lanjuti,” pungkas Owner Caffe TB Lia
Akibat video yang beredar itu pula, sejumlah warga di Kota Langsa mengecam aksi para penari yang dipertontonkan itu, bahkan warga menganggap video itu telah mencoreng nama baik Kita Langsa yang saat ini di jabat oleh Pj Walikota Said Mahdum Majid.
“Ini jelas-jelas sangat mencoreng nama baik kota Langsa yang sangat menjunjung tinggi nilai syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah,” pungkas Warga. (rn/red)