RILIS.NET, ACEH TIMUR – Pj Bupati Aceh Timur, Ir Mahyuddin MSi, mendampingi Abi Lung Angen (Tgk H Muhammad Ja’far), Abi HM Daud Hasbi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Asy Syuhada Habimah, Gampong Keude Peudawa, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Senin (20/2), pada kegiatan itu ia juga turut mengutarakan tentang pentingnya ilmu.
Menurut Ir Mahyuddin, untuk bertemu dengan Allah manusia harus dengan ilmu, begitu juga dalam pembangunan Masjid juga harus diutamakan ilmu alam, agar pembangunan Masjid berjalan dengan sempurna.
“Untuk menuju Allah SWT kita harus dengan ilmu, begitu juga pembangunan masjid ini juga harus dengan ilmu alam, maka panitia diharapkan melakukan penelitian tanah terlebih dahulu sebelum pembangunan masjid, agar masjid kokoh sebagai tempat ibadah dimasa yang akan datang,” harap Pj Bupati.
Dalam sambutannya Ir Mahyuddin berharap agar masyarakat bersatu padu dalam rangka mempercepat pembangunan masjid Asy Syuhada ini.
Masjid kata Pj Bupati, bukan hanya sebagai tempat ibadah tapi juga sebagai tempat mengkaji ilmu, sehingga Pj Bupati berharap ke depan agar masjid Asy Syuhada selain sebagai tempat ibadah juga sebagai pusat kajian ilmu Islam.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Asy Syuhada Habimah Gampong Peudawa Tgk H Hasanuddin mengatakan nama masjid Asy Syuhada ini asalnya dari Masjid Kompi B Peudawa, yang kini digunakan untuk pembangunan masjid baru ini dengan nama baru Asy Syuhada Habimah dilahan seluas satu hektar wakaf dari tokoh masyarakat Peudawa (Johan bin Yunus).
“Kami ucapkan ribuan terimakasih kepada Kompi B Peudawa, dan yang telah mewakafkan lahan untuk pembangunan Masjid ini. Selanjutnya kami mohon doa dan dukungan bersama agar pembangunan masjid cepat terbangun untuk tempat ibadah secara berjamaah,” ungkap Tgk Hasanuddin.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Asy Syuhada Habimah ini juga dihadiri oleh Abu H Abdul Wahab (Abu Keude Dua), pimpinan Dayah, tokoh masyarakat Peudawa, Danki Kompi B Peudawa, Ketua KONI Aceh Timur, Dr Firman Dandy SE MSi, dan tamu undangan lainnya. (rn/ril)
Editor: Mahyuddin