Petugas saat berada di lokasi rumah korban di Simpang Jernih, Aceh Timur (Foto: Ist) |
Jasat korban awalnya diketahui pada Senin 15 Februari 2021, sekitar pukul 12.30 WIB, di rumah korban yang berlokasi di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Saat itu menantu korban bernama Fatimah meminta tolong kepada M. Nasir warga setempat untuk mengecek kerumah korban, karena korban diketahui sudah sekitar tiga hari tidak terlihat.
“Menantu korban menyebutkan kepada M. Nasir bahwa di teras depan rumah banyak lalat beterbangan. Kemudian M. Nasir menuju ke rumah korban. Setibanya di rumah korban dari teras rumah tercium bau busuk dari dalam rumah korban,” kata Plt Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono, SH.
Sebelumnya, M Nasir dan saksi lainya mencoba mengintip ke arah bawah tempat tidur dan terlihat dua mayat korban terbujur kaku di bawah kolong tempat tidur.
“Sampai di lokasi M dan warga lainnya mendobrak pintu rumah korban, dan melihat banyak darah yang berceceran di depan pintu kamar tidur bagian depan,” tambah Rudiono.
Mengetahui hal itu sambungnya, M Nasir lalu menghubungi perangkat desa, dan selanjutnya dilaporkan Polsek Simpang Jernih Aceh Timur.
Sementara, pihak Kepolisian setempat dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat tersebut. (rn/rd)