RILIS.NET, BANDA ACEH – Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala (IKA FISIP USK) yang di ketuai oleh Munawar Khalil, S.IP bersama Para Pengurus bersilaturrahim dengan ketua MPR-RI Dr H Bambang Soesatyo SE MBA di Rumah Dinas Ketua MPR-RI, Senin (6/2) kemarin.
“Pertemuan ini merupakan bagian dari rencana kami yang dalam waktu dekat akan mengadakan Pelantikan Pengurus IKA FISIP yang dibarengi dengan Kuliah Umum dan seminar Nasional,” Kata Munawar Khalil.
Dalam kesempatan tersebut, Munawar Khalil menyampaikan kepada ketua MPR-RI bahwasanya agenda besar IKA FISIP USK tersebut bertujuan untuk mendorong agar kampus FISIP USK dapat dijadikan sebagai laboratorium ilmu Sosial dan Politik di Aceh.
Selain itu, juga untuk mendorong agar Alumni FISIP USK didorong untuk mengambil peran dalam penyelesaian isu-isu sosial politik pemerintah, organisasi sosial, Pers dan kemasyarakatan.
“Maka dari itu kami bertemu ketua MPR-RI untuk meminta kesediaan beliau hadir pada acara tersebut,” ucap Munawar Khalil yang juga mantan Ketua Umum PB Pelajar Islam Indonesia (PB PII) ini.
Selain meminta untuk hadir langsung ke Aceh, Munawar Khalil juga meminta kepada ketua MPR-RI untuk dapat memberi kesempatan kepada Mahasiswa/i FISIP USK agar bisa diberikan kesempatan Magang di Kelembagaan MPR-RI.
“Dalam pertemuan tersebut, Bapak Ketua MPR-RI mengatakan Insya Allah akan berhadir pada acara Pelantikan IKA FISIP USK Periode 2022-2026,” tandasnya.
Ketua MPR Insya Allah akan mengakomodir permintaan ketua IKA FISIP USK untuk menerima dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa FISIP USK yang hendak magang di lembaga yang dipimpinnya tersebut.
Selain itu, Bamsoet juga berpesan kepada alumni FISIP USK untuk terlibat aktif dan harus bisa memberi manfaat bagi anggotanya dengan akses yang ada, dan mendorong agar alumni bisa berperan di berbagai instansi.
“Kemudian juga harus mampu menjadi aktor penting dalam mengubah paradigma dan dinamika perpolitikan di Aceh. Karena sebagai alumni FISIP USK harus bisa memberi contoh yang baik dan menjadikan edukasi ke masyarakat secara luas,” tambahnya. (rn/ril)