Kunjungan mantan Kombatan ke rumah Ibu Ishak Daud (Foto: Rilis.net) |
Selain Panglima Sagoe 05 Idi Kuta Safrizal atau yang akrab disapa Panglima Komeng, juga turut hadir Panglima Sagoe Sweden Peudawa Zakaria atau Panglima Jack beserta Wakilnya Wak Pong, dalam kunjungan kerumah kediaman Ibu Almarhum mantan Panglima GAM Wilayah Peureulak Ishak Daud (Abu Syik) ini juga turut hadir Aji Kari serta Yahya YS (Yahya Boh Kayee) Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh.
Pada kunjungan itu rombongan KPA ini turut membawa sejumlah bantuan seperti mesin Sanyo dan paket bantuan sembako untuk Nuriah (80) Ibunda mantan Panglima GAM Wilayah Peureulak yang lebih populer dengan panggilan Abu Syik.
Ishak Daud merupakan sosok Panglima GAM yang sangat disegani pada saat itu. Ishak Daud dilahirkan pada 12 Januari 1960 di Gampong Blang Geulumpang Kuala Idi. Ia menemui ajalnya pada 5 September 2014 saat terlibat bagu tembak dengan pihak TNI di Alue Nireh Peureulak pada usianya yang ke-44 tahun.
Panglima KPA Sagoe 05 Idi Kuta Safrizal saat berada di rumah kediaman Nuriah menuturkan, santunan kepada Nuriah dalam rangka menyambut Milad GAM yang ke 45 tahun. Kedatangan rombongan ini sebut Komeng juga atas perintah Bupati Aceh Timur Rocky yang juga dulu pernah menduduki posisi Panglima 05 Idi Kuta.
“Ibunda Almarhum Abu Syik ini juga merupakan orang tua kami semua, dan sudah menjadi kewajiban kami mantan kombatan untuk menjenguk dan menyantuninya walaupun bukan dihari Milad GAM. Khusus hari ini, kami dapat perintah dari Bupati Rocky agar mengunjungi kediaman ibunda kita ini, karena sebelumnya beliau juga pernah menjabat Panglima di Sagoe 05 Idi Kuta,” sebut Panglima Komeng yang turut didampingi Aji Kari.
Tak hanya di Blang Geulumpang, menurut keterangan Aji Kari lebih kurang ada seribu paket yang akan disalurkan kepada para janda mantan Kombatan GAM yang ada di sekitar kawasan Idi Rayeuk maupun Peudawa.
Sementara itu Anggota DPRK dari Fraksi Partai Aceh (PA) Yahya YS yang turut menjenguk Nuriah mengatakan, untuk jalan menuju ke rumah Nuriah akan segera ditanganinya dalam waktu dekat.
Penimbunan jalan menuju halaman rumah Ibunda Abu Syik ini sambung Yahya Boh Kayee, agar memudahkan Nuriah untuk pulang kerumah, apalagi dengan kondisi saat ini yang sering diguyur hujan.
“Insya Allah jalan menuju hakaman segera kita timbun, barusan kita juga sudah hubungi agar jalan menuju kerumah Ummi segera ditimbun,” pungkas Yahya Boh Kaye. (rn/red)