Mahasiswa Kedokteran di Ukraina asal Aceh, Arif Fazilla, disambut pelukan hangat oleh keluarga. Foto: AJNN/Iskandar |
Banda Aceh – Kedatangan mahasiswa Kedokteran asal Aceh, Arif Fazilla dari Ukraina diwarnai isak tangis dan pelukan hangat dari keluarganya.
Arif Fazilla terpaksa pulang ke Aceh, karena invasi Rusia ke Ukraina yang tak kunjung terselesaikan.
Arif Fazilla saat diwawacarai mengatakan, proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina tidak mengalami kesulitan, dan di bawah pengawasan tentara di sepanjang perjalanan di Ukraina.
“Cuma jalan dari Kiev ke Rumania jauh, dan masih ada tentara yang berbaris dijalan, serta aparat itu juga melakukan pemeriksaan terhadap kami,” kata Arif Fazilla, Rabu (16/03/2022).
Arif menceritakan, kondisi dan situasi mereka di Ukraina di bawah pengawasan Tentara, sehingga WNI yang ada di sana tidak bisa mengambil dokumen baik itu foto maupun vidio.
“Sebanyak 80 WNI sempat direlokasi ke Rumania. Mereka akan menghapus semua dokumen apapun yang diambilnya,” tuturnya.
Arif, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Aceh, yang sudah memulangkan serta evakuasi mereka selama di Ukraina, hingga selamat sampai di Aceh. “Ketika mendapatkan kabar ada perang, kami langsung diminta berkumpul di KBRI Ukraina.” Imbuhnya. (*)
Sumber: Ajnn