RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Opini

Kemiskinan di Aceh Lebih Penting Untuk Disorot dari Pada Isu Politik

REDAKSIBy REDAKSIFebruari 13, 20202 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
Kemiskinan di Aceh Lebih Penting Untuk Disorot dari Pada Isu Politik Februari 13, 2020
Sofyan Nur Mahasiswa Pasca UNJ (Ist)

RILIS.NET, JAKARTA – Isu politik dan polling yang sekarang ramai di media sosial saya kira kurang menarik untuk di ikuti dan disorot, terlebih Aceh tidak termasuk dalam pilkada Serentak 2020.

Ada yang lebih penting untuk di Soroti oleh para Politikus dan Buzzer politik terkait kondisi politik di Aceh terutama dalam hal kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis untuk pembangunan Aceh yang hari ini.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi dan UKM Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sofyan Nur, melalui rilis yang dikirim ke media ini, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga :  Masa Jabatan Keuchik 8 Tahun Perlu Dievaluasi, Harus Ada Regenerasi di Masyarakat

“Kondisi latah yang dilakukan oleh politisi dengan terlalu buru-buru mengeluarkan statement untuk maju sebagai kandidat pimpinan daerah kedepan sebagai Gubernur dan Bupati tahun 2022 membuat politik Aceh menjadi kabur sehingga membuat kita sibuk dengan isu yang belum sesuai dengan kondisi Politik Ke Acehan hari ini,” Ujar Sofyan Nur, aktivis muda asal Aceh yang saat ini sedang mengambil program Pasca Sarjana Ilmu Politik di Universitas Negeri Jakarta ini.

Baca Juga :  Mau Menegak Hukum atau Mau Meneguk Untung di Dana Desa

Dengan munculnya isu-isu tersebut sambung Sofyan, membuat nadi politik di Aceh semakin berdenyut ke arah yang tidak elok, sehingga membuat pelaku kebijakan yang hari ini akan bekerja untuk mengumpulkan pundi-pundi keuangan yang bersifat mengeruk keuntungan pribadi guna untuk tampil nantinya, tetapi tanpa melihat kebijakan yang merata untuk kepentingan politik yang bersifat mensejahterakan publik.

Sebagai putra Aceh Sofyan berharap, dengan kondisi Aceh hari ini para pemangku kebijakan publik dan juga politisi tetap konsisten dalam bekerja untuk mensejahterakan rakyat Aceh, hari ini dengan kucuran dana otsus yang belum bisa menjadikan Aceh bangkit dari posisi kemiskinan harus menjadi pelajaran bagi semua. Untuk itu dia juga berharap agar kedepan rakyat Aceh harus lebih selektif dalam memilih pemimpin masa depan.

Baca Juga :  Kesetaraan Gender adalah Tentang Kemanusiaan

“Dan kita percaya rakyat Aceh akan berpatisipasi dengan baik dalam menentukan arah politiknya dikemudian hari dengan melihat para politisi, praktisi yang melakukan tugasnya dengan konsisten untuk mensejahterakan rakyat Aceh kedepan,” pungkasnya. (rN/02)

Kemiskinan Kemiskinan di Aceh Politik
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Polisi Akan Rekayasa Lalulintas Saat Opening Ceremony PON Aceh-Sumut

Agustus 30, 2024

Rekontruksi Jejak Kerajaan Islam ‘MONISA’ Diantara Mimpi dan Asa

Agustus 12, 2024

Kolaborasi Politik Penentu Kemenangan Mualem di Pilkada Aceh

Juli 20, 2024

Masa Jabatan Keuchik 8 Tahun Perlu Dievaluasi, Harus Ada Regenerasi di Masyarakat

April 20, 2024

Pergantian Ketua DPRA Bagian Kedigdayaan Mualem untuk ‘Lawan’ Pj Gubernur Aceh

September 28, 2023

Sekilas Perjuangan Pembangunan Bendungan Krueng Pasee

September 3, 2023

Kekerasan Masa Lalu dan Nasib KKR Aceh

April 15, 2023

Mau Menegak Hukum atau Mau Meneguk Untung di Dana Desa

April 6, 2023

Ujian Test PPPK, Kecerdasan Peserta dan Kecurangan Penyelenggara

Maret 22, 2023
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.