JAKARTA – Kondisi jenazah Eril ditemukan dalam keadaan yang di luar dugaan. 14 hari berada di dalam air, kondisi jasad Eril ternyata masih utuh.
Hal ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil pada Jumat pagi, 10 Juni 2022, melalui akun Instagramnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Eril hanyut saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis pagi, 26 Mei 2022.
Setelah dilakukan upaya pencarian selama 14 hari oleh Tim SAR dan Kepolisian Bern, jenazah Eril ditemukan di cekungan Bendungan Engehalde.
Ridwan Kamil dalam unggahan terbarunya menyatakan bahwa ia bersyukur Eril telah ditemukan dalam kondisi jenazah yang utuh.
“ALHAMDULILLAH
Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
Dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang suatu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas izinMu,
selama 14 hari Sungai Aare benar-benar melindungai dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu,” demikian tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Ribuan komentar netizen membanjiri dengan ucapan doa dan belasungkawa.
Jenazah Eril ditemukan dalam kondisi wangi daun Eucalyptus. Apa itu daun eucalyptus?
Daun eucalyptus dikenal juga dengan nama kayu putih. Dilansir dari Brittanica, tanaman ini tergolong dalam famili jambu-jambuan atau Myrtaceae, yang berasal dari Australia, Tasmania, dan sekitarnya.
Tanaman Eucalyptus dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai ketinggian hingga puluhan meter. Di Australia, Eucalyptus juga digunakan sebagai pohon peneduh, bahan bakar, pagar, bahkan pondasi bangunan.
Barangkali manfaat eucalyptus yang paling terkenal adalah di dunia medis karena dapat digunakan untuk berbagai penyakit.
Daun eucalyptus dapat disuling dan ekstraknya menjadi minyak eucalyptol. Minyak ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Di Indonesia, minyak eucalyptol disebut juga dengan minyak kayu putih. Minyak ini memiliki khasiat untuk melawan bebagai penyakit, sehingga banyak disimpan oleh banyak keluarga di rumah.*
Sumber: kedutoday