RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Korban Kinder Bertambah Jadi 150 Orang, Tersebar di 10 Negara

REDAKSIBy REDAKSIApril 20, 20222 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Korban Kinder Bertambah Jadi 150 Orang, Tersebar di 10 Negara April 20, 2022
Foto: Telur coklat Kinder Surprise (REUTERS/Caren Firouz/File Photo)

Jakarta – Laporan soal kasus infeksi Salmonella yang berkaitan dengan produk coklat Kinder terus bertambah. Hingga kini, ada setidaknya 150 orang yang menjadi korban, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak usia di bawah 10 tahun.

Kasus Salmonella pertama yang terkait dengan cokelat Kinder terjadi di Inggris pada Januari lalu. Ketika kasus bertambah banyak, Ferrero menarik produk Kinder dari sejumlah supermarket di Inggris.
Mengutip Forbes, Inggris bukan satu-satunya negara yang terkena dampak infeksi bakteri tersebut. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), pada 8 April ada 119 kasus yang dikonfirmasi dan 31 kemungkinan kasus Salmonella di sembilan negara Uni Eropa/Wilayah Ekonomi Eropa (Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia) dan Inggris
Laporan ECDC juga menunjukkan bahwa “Kebanyakan kasus adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun dan banyak yang dirawat di rumah sakit.”
Asal-usul kontaminasi bakteri salmonella diketahui pertama kali terjadi pada Desember 2021 lalu. Saat itu, Ferrero, perusahaan yang memproduksi Kinder, menemukan Salmonella Typhimurium di tangki buttermilk di pabriknya di Arlon, Belgia.
Menurut ECDC, pada saat itu, perusahaan telah “menerapkan beberapa tindakan kebersihan dan meningkatkan pengambilan sampel serta pengujian produk dan lingkungan pemrosesan. Setelah pengujian Salmonella negatif, mereka kemudian mendistribusikan produk cokelat ke seluruh Eropa dan global.”
Otoritas keamanan pangan di Belgia saat ini telah menutup pabrik Arlon setelah inspeksi pada 8 April, menyusul banyaknya laporan infeksi salmonella. (rn/rd)
Sumber: CNBC Indonesia
Baca Juga :  Polres Aceh Timur Terima Penghargaan Pengelola Anggaran Terbaik
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Satgas PMK Banda Aceh Gencarkan Disinfeksi Kandang Hewan Ternak

Juli 7, 2022

Sambut HUT Bhayangkara ke-76 Polres Aceh Timur Gelar Donor Darah

Juni 8, 2022

Inggris Deteksi 4 Kasus Baru Cacar Monyet, Diduga Lewat Kontak Seks

Mei 19, 2022

Sumur Minyak yang Pernah Terbakar di Ranto Peureulak Aceh Timur Ditutup

Mei 12, 2022

Bos Intelijen Rusia Samakan Amerika Serikat dengan Mesin Propaganda Nazi

Mei 11, 2022

Kasus Kematian Bayi Rujukan dari RS Graha Bunda, Polisi Minta Keterangan Saksi

Mei 11, 2022

Kedapatan Bawa Sabu, Warga Aceh Utara Diboyong Satresnarkoba Polres Langsa

Mei 11, 2022

Janjikan Beli Hp, Kakek di Peureulak Timur Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Yatim

Mei 11, 2022

Serahkan SPK kepada 2.318 Guru PPPK, Kadisdik: Jadilah Pendidik yang Hebat

Mei 10, 2022

Gugat Pertamina dan SKK Migas, YARA Tuntut Ganti Rugi Rp1 Miliar untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Mei 10, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.