RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

Menhan: Sistem Pertahanan, Keamanan Nasional Perlu Aktualisasi

REDAKSIBy REDAKSIJuni 18, 20212 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Menhan: Sistem Pertahanan, Keamanan Nasional Perlu Aktualisasi Juni 18, 2021

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan sistem pertahanan dan keamanan nasional perlu aktualisasi dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini dan sepuluh tahun mendatang.


Payung hukum terkait sistem pertahanan dan keamanan negara yang dimiliki saat ini sangat terbatas dan lama, kata Prabowo dalam Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad ke-21 di Sentul, Jawa Barat, Jumat.
“Produk strategis Sishankamrata sangat terbatas, bahkan produk tersebut dari tahun 1960-1970-an, sudah 50 tahun lebih usianya. Perlu aktualisasi, disesuaikan dengan abad 21, dengan keadaan yang kita hadapi sekarang dan dasawarsa yang akan datang,” kata Prabowo di Universitas Pertahanan Sentul, Jawa Barat, Jumat.
Selama ini, pembahasan terkait sistem pertahanan dan keamanan nasional hanya terbatas di kalangan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), katanya.
Oleh karena itu, semua kalangan perlu terlibat untuk membahas pentingnya sistem pertahanan dan keamanan sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.
“Selama ini pemahaman dan pembahasan Sishankamrata itu lebih dilaksanakan di kalangan TNI. Maka konferensi ini untuk berembuk, bertukar pandangan tentang konsep Sishankamrata dan bagaimana implementasinya di abad ke-21,” jelasnya.
Prabowo menilai hasil dari konferensi tersebut selaras dengan kondisi tantangan pertahanan dan keamanan negara masa kini, sehingga bisa dijadikan acuan bagi petugas pertahanan di lapangan.
“Hasil konferensi ini saya laporkan ke Wakil Presiden, Menkopolhukam dan juga ke Presiden bahwa produk yang dihasilkan cukup membanggakan; menampung dan menjawab tantangan yang dihadapi pelaku yang bertanggung jawab atas pertahanan negara di lapangan,” katanya.
Prabowo juga berharap rekomendasi yang dihasilkan dalam konferensi nasional tersebut dapat menjadi undang-undang agar bisa menjadi acuan bagi kementerian/lembaga terkait.
“Kami menyarankan kepada Menkopolhukam agar produk ini dapat berbentuk menjadi undang-undang bagi negara kita, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan oleh semua institusi dan semua lembaga kenegaraan,” ujarnya.
Turut hadir dalam Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 di Sentul tersebut ialah Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Sumber: Antara

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di 20 Provinsi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Kodam Siliwangi: 11 Orang Tewas dalam Insiden Ledakan di Garut

Mei 12, 2025

Salmawati Ditetapkan Sebagai Anggota DPRA Pengganti Ismail A Jalil

April 14, 2025

Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idulfitri 2025 Senin 31 Maret

Maret 29, 2025

Al-Farlaky Akan Dilantik Sebagai Bupati Aceh Timur pada Rabu

Maret 16, 2025

Menang di MK, Al-Farlaky Ajak Semua Pihak Bangun Aceh Timur

Februari 24, 2025

400 Personel Amankan Penetapan Mualem – Dek Fadh Sebagai Gub dan Wagub

Januari 9, 2025

Om Bus Batal Gugat Hasil Pilkada Aceh ke MK

Desember 11, 2024

Bertemu Mualem, Presiden Prabowo Titip Salam untuk Rakyat Aceh

Desember 9, 2024

Lautan Manusia Banjiri Kampanye MUALEM dan AZAN di Peureulak 

November 21, 2024
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.