 |
| Jenazah Sakdiah saat berada di RSUD dr Zubir Mahmud Idi. (Ist) |
Menurut informasi yang dihimpun oleh RILIS.NET, wanita yang telah meninggal dunia itu bernama Sakdiah (45), warga Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Usai Nek Tu berpindah tugas ke Banda Aceh karena terpilih menjadi anggota legislatif dari Partai Daulat Aceh (PDA) kata warga, rumah itu dalam kondisi kosong, dan di jaga oleh Sakdiah sambil berjualan gorengan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto SH mengatakan, penemuan mayat bermula saat Nizam (25), warga Desa Seuneubok Rambong , Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur mendapat perintah dari keluarga Sakdiah untuk melihat atau memastikan keadaanya.
Karena sudah beberapa hari tidak ada komunikasi dengan keluarga, Sakdiah bekerja sebagai penjaga rumah milik Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) sambil berjualan gorengan, sebut Kapolsek Idi Rayeuk.
“Sesampai di rumah Nek Tu, Nizam mencium bau busuk dari dalam rumah dan melihat dari jendela Sa’diah terlihat tertidur dengan posisi berbaring di atas tempat tidur dengan menggunakan pempes tanpa busana dan kondisi badan telah gembung,” Sebut Suharto.
Mengetahui hal itu sambung Suharto, Nizam menghubungi Polsek Idi Rayeuk, dan Kapolsek Idi Rayeuk berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur kemudian dilakukan identifikasi.
“Dari identifikasi yang dilakukan oleh anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur diperkirakan Sakdiah telah meninggal dunia empat hari yang lalu dan tidak ditemukanya tanda-tanda kekerasan maupun benda tajam di sekitar tempat kejadian. Selanjutnya jenazah Sa’diah dibawa ke Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud Idi guna dilakukan Visum,” tambahnya.
Keuchik Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur Ishak Zamzami yang turut dikonfirmasi oleh RILIS.NET pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, membenarkan adanya warga Desa Blang Batee yang bekerja di rumah Nek Tu bernama Sakdiah, namun ia tidak mengetahui kalau ia telah meninggal dunia.
“Sakdiah memang ada warga disini yang bekerja di rumah Nek Tu, namun saya tidak tau kalau ia telah meninggal dunia. Dia telah janda dan mempunyai tiga orang anak yang masih bersekolah,” terang Ishak Zamzami. (red/abq)
