Pemain PSG, Kylian Mbappe melepaskan tendangannya dan berhasil menjebol gawang Dijon dalam Liga Prancis di Parc des Princes, Paris, Prancis, 24 Oktober 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes |
RILIS.NET, Jakarta – Kompetisi Ligue 1 Prqncis ipastikan tetap berlanjut meski Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis kembali memberlakukan lockdown atau karantina wilayah akibat pandemi. Prancis mengambil langkah dramatis untuk menekan penyebaran virus corona dalam beberapa hari terakhir.
Langkah Prancis itu dilakukan menyusul temuan Universitas John Hopkins atas munculnya lebih dari 250 ribu kasus baru, pekan lalu. Dengan demikian, pusat bisnis dan layanan yang tidak esensial akan ditutup. Tidak seperti musim lalu, ketika kompetisi dihentikan lebih cepat. Ligue 1 2020/2021 akan tetap berjalan dengan tanpa kehadiran suporter.
“Pekan-pekan mendatang akan sulit secara ekonomi, tetapi juga pada tingkat manusia. Inilah mengapa saya ingin menegaskan kepada Anda malam ini bahwa kompetisi olahraga akan tetap berlangsung, “ ujar Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineanu yang dikutip Goal pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Ia meneruskan, “Atlet papan atas dan atlet profesional akan bisa terus berlatih. Mereka juga akan dapat terus bersaing karena bepergian untuk alasan profesional diizinkan.”
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengonfirmasi bahwa kompetisi divisi ketiga juga akan tetap berlangsung. Selain itu, divisi teratas dari sepak bola putri dan futsal juga tetap berjalan meskipun dilakukan secara tertutup selama Prancis Lockdown
Sebaliknya, sepak bola di bawah standar itu termasuk sepak bola tingkat junior akan ditunda hingga lockdown berakhir pada 1 Desember mendatang. Namun, karantina akan diperpanjang tergantung pada situasi kesehatan di Prancis.
Pertandingan Ligue 1 antara Marseille melawan Lens, yang dijadwalkan pada Jumat besok, telah ditunda akhir pekan ini karena 11 anggota tim Lens dinyatakan positif Covid-19.
Sumber: TEMPO.CO