RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Ekonomi

Rupiah Awal Pekan Melemah di Tengah Naiknya PMI Manufaktur AS

REDAKSIBy REDAKSIMaret 4, 20242 Mins Read
Rupiah Awal Pekan Melemah di Tengah Naiknya PMI Manufaktur AS Maret 4, 2024
Ilustrasi petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan dibuka melemah di tengah naiknya Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Amerika Serikat (AS) Februari 2024.

Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka turun dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.706 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.704 per dolar AS.

“PMI Manufaktur pada Februari 2024 naik menjadi 52,2 dari 51,5,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede pada ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca Juga :  Mahyuddin: Aceh Damai Kesempatan Kita Untuk Membangun

PMI manufaktur yang naik menandakan menguatnya kinerja sektor manufaktur Amerika Serikat.

Sementara, imbal hasil atau yield US Treasury (UST) turun sebesar 7 basis poin (bps) menjadi 4,18 persen. Investor terus mencermati berbagai indikator ekonomi AS untuk menilai waktu penurunan suku bunga kebijakan oleh bank sentral AS atau The Fed.

Di sisi lain, inflasi Indonesia pada Februari 2024 tercatat 0,37 persen month on month (mom), naik dari sebelumnya 0,04 persen mom. Secara tahunan inflasi naik menjadi 2,75 persen year on year (yoy) dari 2,57 persen yoy.

Baca Juga :  Jurnalis Aceh Timur Kunjungi CPP Blok A PT. Medco

Menurut Josua, peningkatan inflasi terutama didorong oleh harga bahan pangan, terutama beras, cabai merah, dan telur.

Inflasi yang lebih tinggi meningkatkan ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan BI-Rate lebih lama untuk memitigasi risiko inflasi. Ekspektasi tersebut memberikan penguatan terhadap rupiah.

Pekan lalu, rupiah terdepresiasi karena ketidakpastian di Tiongkok dan waktu penurunan suku bunga kebijakan The Fed. Rupiah melemah 0,67 persen week to week (wtw).

Baca Juga :  Bank Aceh Salurkan Program KUR Tahun 2025 Sebesar Rp 1,5 Triliun

Josia memproyeksikan rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.750 per dolar AS.

 

 

Sumber: Antara 

AS Awal Pekan Melemah PMI Manufaktur Rupiah
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Jamin Keamanan Bagi Investor, Bupati Al-Farlaky Resmikan Operasional PT Kaway di Blok Peureulak

Mei 15, 2025

Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Tagih Transparansi PI dan CSR PT Medco

April 16, 2025

Layanan Operasional Bank Aceh Mengikuti Cuti Libur Idul Fitri 1446 H

Maret 27, 2025

Bandara SIM Kerahkan 207 Personel Hadapi Mudik Lebaran

Maret 25, 2025

Fadhil Ilyas Kembali Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh Dalam RUPSLB

Maret 17, 2025

Pemko Banda Aceh Terima Dividen dari Bank Aceh  Rp2,5 Miliar untuk Tahun 2024

Maret 12, 2025

Bank Aceh Hadirkan Gampong Ramadhan

Maret 10, 2025

Wakapolda Aceh Panen Raya Jagung Serentak di Kabupaten Pidie

Februari 26, 2025

M Hendra Supardi Jadi Plt Direktur Utama Bank Aceh

Februari 18, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.