RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook Twitter Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Ragam

SAPA Kecam Upaya Provokasi Lewat Spanduk Fitnah di Banda Aceh

REDAKSIBy REDAKSIMei 14, 20252 Mins Read
SAPA Kecam Upaya Provokasi Lewat Spanduk Fitnah di Banda Aceh Mei 14, 2025
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, BANDA ACEH –  Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami, mengaku prihatin atas kemunculan spanduk-spanduk bernada sindiran dan fitnah yang tersebar di beberapa titik di Banda Aceh, seperti di Simpang Lambaro dan Simpang Mesjid Oman.

Spanduk-spanduk tersebut dinilai sebagai bentuk serangan terhadap kerja-kerja advokasi dan kontrol sosial yang selama ini dijalankan oleh SAPA demi kepentingan masyarakat luas.

“Kemunculan spanduk provokatif ini bukan hanya mencederai etika demokrasi, tetapi juga berpotensi memecah belah masyarakat. Ini adalah bentuk ketidakdewasaan dalam menyikapi kritik yang seharusnya dijadikan bahan introspeksi, bukan bahan untuk menyerang,” kata Fauzan. Rabu 14 Mei 2025.

Baca Juga :  Puluhan Sepmor Knalpot Brong Kembali Terjaring Razia Satlantas Polres Aceh Timur

“Kalau suara kami mengganggu, artinya kami sedang berada di jalur yang benar. SAPA tidak pernah menyerang pribadi, kami mengkritisi kebijakan yang tak berpihak pada rakyat. Kami hadir sebagai pengingat, bukan sebagai musuh,” tambahnya.

Fauzan menduga kemunculan spanduk tersebut sebagai upaya provokatif dari oknum-oknum yang ingin menciptakan konflik dan merusak hubungan dengan pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa setiap pernyataan yang disampaikan oleh SAPA didasarkan pada tanggung jawab moral dan sosial, bukan sentimen tertentu.

Baca Juga :  Hadiri Seminar Literasi Digital, Fajran Zain Tegaskan Pentingnya Kepedulian Literasi di Era Modernisasi

“Kritik adalah vitamin demokrasi, jika tak siap dikritik, mungkin ada yang keliru, dan pejabat publik seharusnya merasa malu jika kepentingan pribadi lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat.” katanya.

Fauzan menegaskan bahwa SAPA selalu bersikap rasional dan objektif, mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan bersuara kritis saat kebijakan merugikan masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap daerah.

Baca Juga :  Menjelang Siang, Daging Sapi Dijual Rp 200 Ribu Perkilogram di Pasar Kota Idi

“Jangan bungkam suara kami ketika ketimpangan terus terjadi. Rakyat tidak boleh hanya menjadi penonton ketika arah pembangunan justru menimbulkan kekhawatiran. Harus ada upaya bersama untuk melawan ketidakadilan demi masa depan Aceh yang lebih baik,” tutupnya. (*)

Banda Aceh Fitnah SAPA Spanduk
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

Mualem Soal Polemik 4 Pulau: Itu Hak Aceh

Juni 12, 2025

Keakraban Nek Tu dan Bupati Al-Farlaky Diapresiasi, Videonya Viral di Media Sosial 

Juni 7, 2025

Kapolda Aceh Serahkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

Juni 6, 2025

Bupati Al-Farlaky dan Wabup Shalat Idul Adha di Idi Rayeuk, Tgk Wahed Uraikan Sejarah Nabi

Juni 6, 2025

Senator Haji Uma Tolak Tawaran Sumut untuk Kelola Bersama Empat Pulau di Aceh Singkil

Juni 5, 2025

Mualem Hadiri Zikir Akbar di Makam Sultan Iskandar Muda

Juni 4, 2025

Empat Pengemis di Lampu Merah Idi Rayeuk Diamankan Satpol PP dan WH

Mei 27, 2025

Gubernur Dukung Rencana Film Kesultanan Aceh-Ottoman, Siap Libatkan Tim Sejarah Terbaik

April 12, 2025

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat 18 Mei 2025

April 11, 2025
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.