RILIS.NET, ACEH TIMUR – Perusahaan Medco E&P Malaka yang saat ini sedang melakukan operasi penambangan gas di kawasan Aceh Timur diminta untuk melakukan investigasi terkait dengan dugaan kebocoran gas yang terjadi di kawasan Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur Fattah Fikri pada Minggu, 24 September 2023 malam, terkait dengan banyaknya warga yang mengalami muntah-muntah dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud, Idi Rayeuk Aceh Timur.
Menurut Fattah Fikri, investigasi sangat mendesak untuk dilakukan oleh pihak Medco terkait adanya dugaan kebocoran gas, yang mengakibatkan sejumlah warga di Desa Panton Rayeuk T mengalami pusing dan muntah-muntah yang diduga berasal dari perusahaan Medco.
“Kami meminta agar pihak perusahaan melakukan investigasi untuk mencari sumber bau gas tersebut, kemudian harus disampaikan ke publik,” terang Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri kepada RILIS.NET pada Minggu malam.
Ketua DPRK menambahkan, saat ini sejumlah warga terpaksa harus mendapatkan perawatan medis, akibat terpapar bau yang menyengat. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar segera dilakukan investigasi terkait kebenaran informasi itu.
“Publik saat ini masih menunggu sumber bau menyengat tersebut, untuk itu kita minta agar pihak perusahaan dapat segera melakukan investigasi,” harap Fattah Fikri.
Sementara itu, RILIS.NET masih menunggu tanggapan dari pihak Medco, sejumlah pesan konfirmasi yang dikirim media ini belum terjawab hingga berita ini ditayang pada Minggu, malam. (rn/red)