Close Menu
RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
Facebook X (Twitter) Instagram
KONTAK
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Dunia

WHO: Kelaparan di Gaza Tak Berkurang Sejak Gencatan Senjata

REDAKSIBy REDAKSIOktober 24, 20252 Mins Read
WHO: Kelaparan di Gaza Tak Berkurang Sejak Gencatan Senjata Oktober 24, 2025
Ilustrasi. WHO sebut situasi kelaparan di Gaza tak berkurang sejak gencatan senjata diberlakukan. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

RILIS.NET, JAKARTA – Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada penurunan kelaparan yang nyata di Gaza sejak gencatan senjata.

Bantuan yang masuk memang sedikit meningkat tapi tidak banyak mengubah situasi kelaparan di Gaza.

“Situasinya masih sangat buruk karena bantuan yang masuk tidak cukup,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers pada Kamis (23/10) seperti dilaporkan AFP.

Selama perang, Israel berulang kali menghentikan bantuan ke Jalur Gaza. Tindakan ini, menurut PBB, menimbulkan kelaparan di sejumlah wilayah di Palestina.

Baca Juga :  185 Imigran Rohingya yang Mendarat di Pidie Ditempatkan di Aula Gampong Ujong Pie

Tercatat sebanyak 411 orang meninggal akibat malnutrisi sejak awal 2025.l

Sementara itu, gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang ditengahi AS berlaku pada 10 Oktober 2025. Perjanjian gencatan senjata mengatur 600 truk yang masuk per hari.

Akan tetapi, Ghebreyesus berkata saat ini hanya 200-300 truk yang masuk setiap hari. Dia menambahkan truk yang masuk bersifat komersial. Padahal banyak orang tidak punya sumber daya untuk membeli barang.

Baca Juga :  11 Pejabat Eselon ll di Lingkungan Pemerintah Aceh Dilantik

“Hal itu mengurangi jumlah penerima manfaat,” imbuhnya.

Masih ada beberapa wilayah yang mengalami kelaparan. Kelompok-kelompok bantuan termasuk Oxfam, menyebut pengiriman bantuan ke Gaza menghadapi kendala besar.

Banyak LSM internasional masih dibatasi untuk mendapatkan pasokan. Di sisi lain, barang-barang komersial yang masuk tidak memenuhi kebutuhan gizi lapangan.

Bahaa Zaqout, direktur hubungan eksternal di LSM Palestina PARC, memberikan contoh, biskuit, cokelat, dan soda diizinkan masuk dengan truk komersial. Namun barang-barang seperti biji-bijian dan zaitun dibatasi masuk.

Baca Juga :  Main Judi Online, Dua Pemuda di Sabang Ditangkap Polisi

Dia menambahkan beberapa buah dan sayuran telah masuk tapi harganya masih tinggi dan tidak terjangkau kebanyakan orang.

“Sayangnya, barang-barang ini tidak memenuhi nilai gizi minimum yang dibutuhkan untuk anak-anak, perempuan, dan kelompok yang paling rentan,” kata Zaqout mengutip dari Al Jazeera.

Sumber: CNN

Gaza Gencatan Senjata Kelaparan Tak Berkurang WHO
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

WALHI Aceh: Pengerukan Pasir di Jembatan Teupin Mane Langgar UU dan Ancam Keselamatan Warga

Desember 24, 2025

Bupati Aceh Timur Perintahkan Camat Akuratkan Data Korban Bencana

Desember 18, 2025

Bupati Al-Farlaky Disambut Tangis Haru Warga Simpang Jernih 

Desember 16, 2025

Jaringan Lumpuh, Warung Penyedia Starlink Diserbu Pengguna Handphone di Aceh Timur 

November 30, 2025

Lima Desa di Lokop Aceh Timur Hilang Disapu Banjir Bandang dan Longsor, Ribuan Warga Terisolir 

November 29, 2025

Ingatkan Pengelola Dapur MBG, Bupati Al-Farlaky: Jangan Mengejar Untung Nanti jadi Buntung

November 7, 2025

Wagub Tinjau Lokasi MTQ Aceh ke XXXVII Tahun 2025 di Pijay

Oktober 29, 2025

Menhan Israel Perintahkan Lanjutkan Penghancuran Terowongan Gaza

Oktober 27, 2025

Diskusi Kepemudaan, Upaya JASA Merawat Damai Aceh

Oktober 20, 2025
RILIS.NET
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2025 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.