RILIS.NET, BANDA ACEH – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta para jemaah haji Kloter 2 asal Aceh untuk mendoakan kebaikan bagi daerahnya selama berada di Tanah Suci, Arab Saudi.
Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab disapa Al-Farlaky dalam sambutannya pada acara pelepasan jemaah haji Kloter 2 Aceh, yang berlangsung di Aula Jeddah, Asrama Haji Banda Aceh, pada Minggu sore, 18 Mei 2025.
Banyak orang yang sudah siap secara ekonomi, tetapi belum mendapat panggilan ke Tanah Suci,” katanya.
Sebagai informasi, Kloter 2 terdiri dari 159 jemaah laki-laki dan 227 jemaah perempuan. Berdasarkan asal daerah, jemaah terbanyak berasal dari Aceh Timur sebanyak 188 orang, disusul Banda Aceh 77 orang, Pidie 54 orang, Aceh Jaya 51 orang, dan Aceh Utara 16 orang. Selain itu, terdapat tujuh orang petugas yang akan mendampingi jemaah Kloter 2.
“Jemaah yang memerlukan penanganan khusus berjumlah enam orang, sementara yang menggunakan kursi roda sebanyak 21 orang,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs. Azhari, M.Si., pada kesempatan yang sama.
Rinciannya, pengguna kursi roda terdiri atas satu orang dari Aceh Jaya, 18 orang dari Aceh Timur, satu orang dari Aceh Utara, dan satu orang dari Banda Aceh.
Jemaah termuda dalam Kloter 2 adalah Muhammad Fadhil, berusia 20 tahun, asal Aceh Timur. Sementara jemaah tertua adalah Muhammad Ibrahim, berusia 89 tahun, berasal dari Pidie.
Kloter 2 dijadwalkan berangkat dari Banda Aceh pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 09.25 WIB dengan menggunakan pesawat GIA2102. Penerbangan ini diperkirakan tiba di Jeddah pada hari yang sama, pukul 13.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Setibanya di Makkah, para jemaah Kloter 2 akan menempati pemondokan di wilayah Misfalah, Sektor 9, tepatnya di Hotel Awqaf Al Mufti.
“Mudah-mudahan semua jemaah menjadi haji yang mabrur,” tutup Azhari. (*)