RILIS.NETRILIS.NET
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
Facebook Twitter Instagram YouTube
RILIS.NETRILIS.NET
  • Demos
  • Health
  • Covid19
  • Buy Now
Facebook Twitter Instagram
SUBSCRIBE
  • Daerah
  • Nasional
  • Hukum
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Politik
RILIS.NETRILIS.NET
Berita

AS: Penjualan Senjata ke UAE Tak Akan Bahayakan Israel

REDAKSIBy REDAKSIAgustus 20, 20202 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
AS: Penjualan Senjata ke UAE Tak Akan Bahayakan Israel Agustus 20, 2020
Ilustrasi/Antara

RILIS.NET, Yerusalem – Amerika Serikat akan memastikan Israel tetap memiliki keunggulan militer di kawasan jika AS menjual pesawat tempur F-35 kepada Uni Emirat Arab (UAE), kata duta besar AS untuk Israel, Rabu (19/8).

Pernyataan itu dikeluarkan Duta Besar David Friedman dalam wawancara dengan Jerusalem Post, setelah muncul laporan pada Selasa (18/8) di surat kabar Israel lainnya, Yedioth Ahronoth.


Laporan Yedioth Ahronoth menyebutkan bahwa Washington berencana menjual sejumlah F-35 ke UAE sebagai bagian dari kesepakatan, yang ditengahi AS pekan lalu, soal pemulihan hubungan negara Teluk itu dengan Israel.


Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menentang penjualan semacam itu ke UAE.


Israel beralasan butuh menjaga superioritas militer Israel di kawasan tersebut.


Di TV Channel 13 Israel, Menteri Pendidikan Israel Yoav Galant menuduh saingan politik Netanyahu menyebarkan tuduhan palsu bahwa pembelian F-35, pesawat yang sudah ada di gudang senjata Israel, oleh UAE adalah bagian dari kesepakatan normalisasi.


Jerusalem Post mengutip pernyataan Friedman yang mengatakan bahwa, kalaupun UAE suatu hari nanti akan mendapatkan izin untuk membeli F-35, pembuatan dan pengadaan jet-jet itu “akan memakan waktu bertahun-tahun”.


Friedman mengatakan, saat UAE berusaha memiliki persenjataan yang lebih canggih, “proses QME akan dimulai seperti sebelumnya”, menurut surat kabar tersebut.


Ia mengacu pada pemahaman selama puluhan tahun bahwa Washington menahan diri untuk tidak menjual senjata ke Timur Tengah yang dapat menumpulkan “keunggulan militer kualitatif” (QME) Israel.


Prinsip QME itu telah diterapkan pada jet tempur F-35, yang sejauh ini tidak dijual ke negara-negara Arab.


Selama wawancara dengan Channel 13, Galant mengatakan Israel dan Amerika Serikat pernah berbeda pendapat pada masa lalu mengenai penjualan senjata AS di wilayah tersebut.


“Mereka menjual (jet tempur) F-15 ke Saudi beberapa tahun lalu. Kami juga tidak menyukainya saat itu,” kata Galant.


“Tapi selama ini, Amerika Serikat mempertahankan keunggulan kualitatif kita. Itu berarti, ketika yang lain memiliki F-15e, kita memiliki F-15i -setingkat di atas,” katanya.


Sumber: Reuters/Antara

Baca Juga :  HUT Media RILIS.NET Ke- 1 Tahun, Gelar Santunan Yatim dan Doa Bersama
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Artikel Terkait

7 Negara Tanpa Malam, Matahari Bersinar Hampir 24 Jam!

Juli 7, 2022

Pemerintah Aceh Tambah Libur Hari Raya Idul Adha 1443 H Dua Hari

Juli 3, 2022

Kafilah Aceh Timur Tampil Perdana Di 13 Cabang 

Juni 19, 2022

Milad RILIS.NET ke-2 Tahun Gelar Doa Bersama dan Santuni Puluhan Yatim

Juni 13, 2022

Air Terjun Terujak Serbajadi Aceh Timur Masuk Nominasi API Award 2022

Mei 31, 2022

Sumur Minyak yang Pernah Terbakar di Ranto Peureulak Aceh Timur Ditutup

Mei 12, 2022

Bos Intelijen Rusia Samakan Amerika Serikat dengan Mesin Propaganda Nazi

Mei 11, 2022

Kasus Kematian Bayi Rujukan dari RS Graha Bunda, Polisi Minta Keterangan Saksi

Mei 11, 2022

Kedapatan Bawa Sabu, Warga Aceh Utara Diboyong Satresnarkoba Polres Langsa

Mei 11, 2022

Janjikan Beli Hp, Kakek di Peureulak Timur Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Yatim

Mei 11, 2022
RILIS.NET
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
© 2022 RILIS.NET All Rights Reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.